KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI bersama Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/5/2025).
Peresmian itu dilakukan setelah selesainya proses renovasi dan pembangunan sejumlah fasilitas oleh ADHI sebagai kontraktor pelaksana.
Acara peresmian itu dihadiri Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Amodi, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani, Direktur Utama InJourney Maya Watono, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Operasi II ADHI Harimawan.
Untuk diketahui, renovasi Terminal 2F dilakukan sebagai bentuk respons atas meningkatnya kepadatan di Terminal 3 sebelumnya, terutama pada jam-jam sibuk.
Baca juga: ADHI Bukukan Laba Bersih Naik Rp 252 Miliar Berkat Efisiensi Operasional
Renovasi itu mempertimbangkan budaya masyarakat Indonesia yang kerap mengantar keluarga besar mereka yang akan berangkat beribadah.
Oleh karenanya, pemerintah menghadirkan terminal khusus tersebut guna meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada para jemaah haji dan umrah Indonesia.
Terminal itu dilengkapi fasilitas modern dan jalur khusus bernama Makkah Route, yaitu fasilitas yang memungkinkan jemaah haji asal Indonesia menjalani proses keimigrasian Arab Saudi langsung di Bandara Soetta sebelum keberangkatan.
Dengan demikian, para jemaah tidak perlu lagi mengantre di kantor imigrasi Bandara King Abdul Aziz.
Terminal 2F yang dibangun dengan standar pelayanan internasional itu memiliki total luas lantai mencapai 27.418 meter persegi (m2) untuk tiga lantai, dengan kapasitas melayani hingga 6,1 juta jemaah haji dan umrah setiap tahunnya.
Baca juga: ADHI Hijaukan Karawang: Rehabilitasi Mangrove, Dukung UMKM, dan Aksi Bersih Lingkungan
Selain terminal, ADHI juga merenovasi sarana pendukung untuk aktivitas umrah, seperti masjid seluas 3.136 m2, penyediaan lounge umrah seluas 3.000 m2, renovasi area check-in, dan baggage claim.
Sebagai kontraktor pelaksana, ADHI berkomitmen mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya dalam pengembangan infrastruktur publik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Melalui proyek renovasi Terminal Khusus Haji dan Umrah itu, ADHI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para jemaah serta mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji dan umrah ke depannya.
Baca juga: ADHI Siap Sukseskan PSN Presiden Prabowo, Mulai dari Makan Bergizi Gratis hingga Swasembada Energi