KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melalui kerja sama operasi (KSO) Hutama Karya dan Bangun Cipta meresmikan Jembatan Pulau Balang, Minggu (28/7/2024).
Peresmian itu menandai pencapaian penting dalam pengembangan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara ( IKN).
Peresmian itu dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Jembatan Pulau Balang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.
Jembatan yang dibangun sejak 2015 itu mempercepat akses dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi IKN.
Sebelumnya jarak tempuh kedua kota itu sekitar 80 kilometer (km). Namun, adanya jembatan dan jalan tol tersebut, jarak tempuh menjadi 30 km.
Baca juga: Komitmen dalam Pembangunan Berkelanjutan, Adhi Raih 2 Penghargaan di Anugerah ESG 2024
Jembatan tersebut merupakan salah satu proyek strategis dalam mendukung konektivitas antar wilayah di Kaltim dan digunakan sebagai jalur utama angkutan logistik menuju IKN.
Infrastruktur pendukung IKN tersebut terletak di lokasi strategis infrastruktur konektivitas IKN yang berhubungan dengan ruas Tol IKN 3A Tempadung sejauh 13,4 kilometer, koridor 3B sepanjang 7,3 km , koridor 5A sejauh 6,7 km.
Adanya infrastruktur pendukung tersebut diharapkan saling mempercepat akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Selain itu, Jembatan Pulau Balang membentang 804 meter (m) dengan lebar 22,4 m dilengkapi dengan empat lajur kendaraan.
Bagian tengah jembatan disangga dengan pylon atau menara jembatan cable stayed 2x8 m yang berfungsi untuk menahan beban struktur dengan rangkaian tiang konstruksi baja.
Peresmian Jembatan Pulau Balang merupakan wujud nyata dukungan ADHI untuk infrastruktur dan kemajuan pembangunan di IKN.
Baca juga: Inovasi Produk Baru, Anak Usaha Adhi Karya Hadirkan Aparthouse
ADHI juga berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian sejumlah proyek lainnya di IKN.