KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Digitalisasi Kawasan Sepaku Ibu Kota Nusantara ( IKN) melalui peresmian Micro Edge DC neuCentrIX dan Digital Community Center Desa Bukit Raya.
Adapun komunitas itu diluncurkan dalam rangka mendukung percepatan pengembangan kawasan IKN, khususnya dalam aspek teknologi informasi dan telekomunikasi.
Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro mengatakan, membangun IKN bukan hanya sekadar memindahkan pusat adminitrasi pemerintah, tetapi bagaimana IKN dapat menjadi role model bagi pembangunan kota di seluruh Indonesia.
“Salah satu aspek penting dalam pengembangan IKN adalah bagaimana memanfaatkan teknologi digital. Maka dari itu, peresmian neuCentrIX Sepaku dan Desa Digital ini merupakan upaya untuk mengembangkan digitalisasi,” ungkap Bambang Brodjonegoro dalam keterangan persnya, Jumat (19/8/2022).
Baca juga: Digiserve by Telkom Indonesia Sediakan Teknologi SD-WAN, Apa Itu?
Hal itu disampaikan oleh Bambang Brodjonegoro saat meresmikan neuCentrIX Sepaku dan Desa Digital di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/8/2022).
Saat peresmian tersebut, Bambang Brodjonegoro didampingi oleh Kepala Otorita ikn Bambang Susantono serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.
Bambang Brodjonegoro mengatakan, adanya data center itu diharapkan bisa membantu perekonomian lokal melalui usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM).
“Masa depan UMKM hanya bisa naik kelas kalau masuk ke era digital, salah satunya didukung oleh digital platform yang memadai,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, untuk penyediaan lingkungan digital harus diikuti dengan pengembangan masyarakat digital yang nantinya mampu mendorong akselerasi ekonomi digital.
“Adapun untuk peningkatan literasi digital masyarakat yang ada di wilayah Sepaku dan kawasan IKN lainnya menjadi salah satu fokus yang akan didukung oleh perusahaan,” katanya.
Sebagai informasi, digitalisasi kawasan Sepaku IKN merupakan wujud nyata komitmen TelkomGroup untuk mendukung digitalisasi dan pengembangannya di kawasan IKN.
Secara serius, TelkomGroup membangun infrastruktur dan platform yang dilengkapi ekosistem dengan berbagai layanan digitalnya di kawasan IKN.
Selain itu, TelkomGroup juga menyiapkan infrastruktur tahap transisi yang mendukung ketersediaan konektivitas IKN selama masa pengembangan.
Adapun penyediaan infrastruktur tersebut, meliputi penyediaan jaringan serat optik dan layanan fixed broadband, jaringan nirkabel, seperti seluler 4G/5G, satelit, starlink, wireless fidelity (WiFi-6), serta jaringan blackbone dan transport yang saling terhubung dari IKN hingga gateway internasional Batam dan Manado.
Sedangkan pada domain digital platform, Telkom fokus pada penyediaan HyperScale Data Center yang rencananya akan dibangun di kawasan IKN. Selain itu, pada digital services, TelkomGroup fokus pada pengembangan smart city dan command center.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengapresiasi dukungan digitalisasi yang dilakukan oleh TelkomGroup.
Menurutnya, IKN akan menjadi kota cerdas dengan intelligent transport system, building smart system, smart energy, dan berbagai kemudahan digitalisasi untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“IKN ini mengangkat konsep 3D, yakni desain, dekabornasi, dan digitalisasi. Ini merupakan langkah awal untuk langkah-langkah selanjutnya untuk menjadikan IKN sebagai city for all yang akan menunjukkan semangat kebinekaan dan Indonesia, sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk mengembangkannya,” jelas Susantono.
Baca juga: Jamin Kualitas Layanan, TelkomGroup Siapkan Backup Link saat Recovery Kabel Laut SMPCS
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, kekuatan infrastruktur konektivitas dan platform yang dimiliki TelkomGroup dapat mendukung terwujudnya IKN sebagai kota cerdas.
Pasalnya, sebut dia, konektivitas dan platform milik TelkomGroup terhubung langsung melalui jaringan serat optik kecepatan tinggi ke internet global melalui gateaway Batam dan Manado serta ke seluruh ibukota provinsi.
“Kami yakin IKN akan menjadi percontohan bagi pengembangan kota-kota lainnya di seluruh Indonesia. TelkomGroup pun berkomitmen melalui digitalisasi akan terus memberikan kontribusi terbaik untuk menjadikan IKN sebagai kebanggan kita semua di mata dunia,” katanya.
Untuk diketahui, neuCentrIX Sepaku merupakan micro edge data center untuk mendukung pengembangan ekosistem digital di kawasan IKN.
Data center tersebut menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar menjadi tujuh klaster di seluruh Indonesia.
Adapun untuk pengembangan digital dan yang akan mendorong implementasi Program Nasional Deployment IKN akan didukung oleh enam klaster yang mencakup Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, dan Sepaku.
Data center di IKN itu juga akan terintegrasi ke dalam jaringan Telkom dan data center lainnya yang juga terhubunga dengan kabel bawah laut global di timur dan barat Indonesia.
Hal tersebut untuk bertujuan mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan dan pelaku bisnis, termasuk edge computing, platform, dan layanan digital lainnya.
Diharapkan, Digital Hub Ecosystem itu akan memberikan manfaat yang besar dengan menciptakan aktivitas perekonomian yang tidak lagi terus berpusat di kota-kota besar.
Sementara itu, Telkom mengimplementasikan pemanfaatan infrastruktur dan ekosistem digital untuk masyarakat Sepaku.
Adapun pemanfaatan tersebut meliputi Smart Village Nusantara melalui Sistem Pelayanan Desa, monitoring dan evaluasi, Digital Community Center Desa Bukit Raya, teknologi augmented reality untuk mendukung promosi produk UMKM di Desa Bukit Raya, serta Virtual Tour Titik Nol IKN dan 3D design untuk pengembangan kawasan wisata Bukit Bangkirai.