KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tengah mendorong pengembangan digital talent untuk mewujudkan kemandirian teknologi Indonesia. Langkah pengembangan tersebut dilakukan melalui wadah riset dan inovasi, Indonesia Telecommunication and Digital Reseach Institute ( ITDRI).
Hingga saat ini, ITDRI berperan mengembangkan terdapat sekitar 25.000 calon digital talent dari 13 klaster Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
Sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan, wadah inovasi dan riset tersebut menggelar ITDRI Festival 2021.
Sebagai informasi, ITDRI Festival merupakan gelaran yang berisi webinar dan virtual expo yang menampilkan karya dari para digital talent Telkom dari lingkup learning, innovation, and research. Gelaran tersebut juga ditujukan untuk membangun semangat digital talent untuk berkarya dan berkolaborasi.
Pada rangkaian festival tersebut, Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Afriwandi mengatakan bahwa ITDRI telah membentuk innovation management by Amoeba atau yang lebih dikenal dengan BIMA untuk para innovator di 13 klaster BUMN.
Baca juga: Telkom Sudah Investasi di 50 Startup dari 12 Negara
“Dari puluhan inovasi yang telah diciptakan oleh para innovator tersebut, terdapat dua inovasi unggulan,” papar Afriwandi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).
Dua inovasi unggulan yang dimaksud adalah BigBox dan OCA. Kedua inovasi ini telah berhasil melawati berbagai tahapan innovation journey dan product assessment.
“Kami ingin mendorong dua inovasi tersebut menjadi revenue stream baru bagi Telkom dan juga memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia secara luas,” kata Afriwandi.
Untuk itu, Telkom pun menjadi ITDRI Festival 2021 sebagai momen grand launching untuk BigBox dan OCA. Peluncuran yang berlangsung pada Rabu (24/11/2021) tersebut dihadiri oleh Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Teknologi Informasi (TI) Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN) Tedi Baratha.
“Saya mengajak rekan-rekan TelkomGroup untuk selalu meningkatkan kolaborasi dan saling bersinergi baik di internal maupun dengan sesama BUMN di berbagai klaster, agar inovasi-inovasi yang saat ini diinkubasi dapat mengikuti jejak keberhasilan BigBox dan OCA,” tutur Afriwandi.
Menanggapi hal tersebut, SGM Telkom CorpU dan Chairman of ITDRI Jemy V Confido menyampaikan, ITDRI Festival 2021 dapat menjadi kesempatan bagi digital talent Telkom untuk memperlihatkan hasil karya bidang learning, innovation, dan research secara virtual.
Baca juga: Kemendikbud Ristek: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital hingga 2035
“Tentunya karya-karya tersebut dapat memberikan kemanfaatan dalam menghadapi berbagai pain problems yang baik di lingkungan internal TelkomGroup dan rekan-rekan kita di cross cluster BUMN, sehingga pada gilirannya dapat mencapai kemandirian teknologi Indonesia,” ujar Jemy.
Sebagai informasi, keseluruhan rangkaian ITDRI Festival 2021 digelar melalui Smarteye Virtual Convention Center (SVCC) yang juga didukung oleh Studio Virtual Learning Interactive Class (VLIC) Telkom CorpU. Untuk diketahui, keduanya merupakan karya dari digital talent Telkom.
SVCC memberikan layanan virtual expo dengan konsep video 360 agar memberikan pengelaman berbeda bagi pengunjung.
Melalui ITDRI Festival, pihak Telkom pun berharap dapat menjadi solusi bagi ITDRI untuk terus mendukung pengembangan digital talent di Tanah Air.