KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen ikut serta mengambil peran dalam mengakselerasi peningkatan pendidikan di Indonesia melalui digitalisasi.
Terbaru, Telkom menghadirkan digitalisasi pendidikan di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) HKBP 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siatas Barita, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Adapun penyerahan simbolis bantuan digitalisasi pendidikan dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit, serta 300 siswa dan siswi SMAS HKBP 1 Tarutung, Kamis (19/5/2022).
Erick Thohir mengatakan, generasi muda Indonesia harus siap menghadapi tantangan perubahan dan paham teknologi. Hal itu mendorong pihaknya untuk mempercepat pemanfaatan digital atau digitalisasi di dunia pendidikan sebagai strategi menghadapi disrupsi digital.
“Saatnya generasi muda dan dunia pendidikan dapat tampil di depan sehingga kita tidak lagi menjadi buih di era disrupsi digital. Kita harus ambil bagian dan menjadi ombak di era digitalisasi saat ini,” jelas Erick Thohir dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Pasar Data Center Tumbuh Pesat, Telkom Hadirkan NeutraDC
Adapun bantuan digitalisasi yang diberikan oleh Telkom kepada SMAS HKBP 1 Tarutung dan SMKN 1 Siatas Barita berupa laboratorium komputer yang terdiri dari perangkat komputer untuk sekolah dan laptop untuk guru serta penyediaan akses internet.
Telkom juga menyediakan layanan Pijar Sekolah yang merupakan platform pembelajaran secara digital. Platform ini meliputi fitur proses belajar-mengajar, sistem manajemen sekolah, dan konten pembelajaran.
Pada kesempatan sama, Kepala Sekolah SMAS HKBP 1 Tarutung Tumbur Silaban menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dan Telkom dalam mendorong peningkatan pendidikan Indonesia.
“Semoga bantuan ini dapat membantu pembelajaran di SMAS HKBP 1 Tarutung. Dengan demikian, siswa dan siswi yang ada di sekolah ini dapat lebih mengetahui dan memahami tentang teknologi informasi,” jelas Tumbur Silaban.
Ririek Adriansyah mengatakan, pendidikan merupakan salah satu bidang yang menjadi fokus Telkom untuk didukung dan dikembangkan.
Melalui solusi digital, Ririek pun percaya bahwa proses belajar mengajar dapat menjadi lebih mudah dilakukan.
“Kami meyakini bahwa dengan digitalisasi, pendidikan Indonesia dapat membuat suatu lompatan yang jauh hingga mampu sejajar dengan negara maju lainnya,” tutur Ririek.
Baca juga: Kinerja Telkom Diprediksi Cerah hingga Akhir Tahun
Ririek menambahkan, dukungan dan optimalisasi #DigitalUntukSemua dari Telkom diharapkan dapat membuat para pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa memperoleh pendidikan yang setara.
“Dengan demikian, mimpi untuk melahirkan talenta digital terbaik Indonesia dapat direalisasikan secepatnya di waktu mendatang,” kata Ririek.
Sebagai informasi , komitmen Telkom untuk membangun pendidikan Indonesia telah dilakukan sejak lama melalui berbagai program.
Program tersebut meliputi Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero, Broadband Learning Center, Pustakan Digital, Employee Volunteer Program, dan lain-lain.