KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali turut serta mendukung program mudik gratis bersama yang diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN).
Dalam program yang bertajuk “ Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022” itu, Telkom dan Telkomsel menyiapkan transportasi bus sebanyak 26 buah untuk memberangkatkan 1.170 pemudik dari Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Pelepasan peserta mudik tersebut dilakukan secara langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi.
Kemudian ada juga Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal (Irjen) Firman Santyabudi serta jajaran direksi BUMN.
Adapun program mudik gratis direalisasikan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Maret lalu bahwa masyarakat diperbolehkan mudik Lebaran 2022 dengan syarat-syarat tertentu.
Baca juga: 2 Cara Melihat Jalan Macet saat Mudik Lebaran 2022 via Google Maps dan Waze
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pihaknya melalui program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 ingin turut serta berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung.
"Tahun ini menjadi momen penting bagi masyarakat rantau yang ingin mudik pascapembatasan akibat pandemi Covid-19,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.
Ririek berharap program yang diikuti oleh perusahaan lingkup BUMN itu dapat memberikan manfaat berlimpah bagi masyarakat Indonesia.
Selain mendukung program mudik, ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan infrastruktur dan layanan monitoring 24/7 hari oleh satuan tugas (satgas) khusus nasional melalui Posko TelkomGroup Siaga Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi).
Baca juga: Masa Ramadhan dan Idul Fitri Usai, Satgas RAFI 2021 Pertamina Akhir Penugasan
Kesiagaan infrastruktur dan layanan tersebut guna mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi saat lebaran Idul Fitri nanti.
"Kami berharap semoga momen lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah semakin semarak dengan berbagai dukungan BUMN untuk masyarakat Indonesia," ucap Ririek yang turut hadir melepas peserta mudik bersama.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sebanyak 41 BUMN turut serta mendukung program mudik pada 2022.
Dalam program mudik bersama BUMN, kata dia, lebih dari 40.000 pemudik diberangkatkan dengan moda transportasi bus dan kereta api.
Baca juga: Lepas 12.450 Pemudik Gratis BUMN, Erick Thohir Minta Sopir Bus Tidak Ngebut
“Ini merupakan wujud kontribusi BUMN untuk melayani masyarakat di momen mudik yang sangat spesial setelah dua tahun tidak pulang kampung. Tetap jaga ketertiban dan keamanan agar selamat sampai kota tujuan dan berkumpul bersama keluarga," imbuhnya
Untuk diketahui, sebanyak 39 kota di Pulau Jawa menjadi kota tujuan pada program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022.
Peserta mudik gratis dari Telkom sendiri terdiri dari teknisi IndiHome dan Telkomsel, sales force, partner IndiHome, sales outlet Telkomsel, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) MySooltan, dan masyarakat umum.
Program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 merupakan bentuk mudik yang aman, bertanggung jawab, dan sehat.
Baca juga: Pesan Erick Thohir ke Srikandi BUMN: Perempuan Jangan Takut Bicara Saat Merasa Tak Nyaman
Aman, karena mengalihkan puluhan ribu pengguna kendaraan, terutama sepeda motor dari jalan raya ke moda transportasi umum, seperti bus dan kereta api yang terkoordinir.
Sehat, karena para pemudik telah melengkapi diri mereka masing-masing dengan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, kedua, serta booster.
Selain vaksinasi, pemudik juga wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M), testing, tracing, dan treatment (3T), serta physical distancing.
Adapun tujuan dari aturan-aturan tersebut untuk memastikan pemudik pulang dalam keadaan sehat dan tidak menularkan Covid-19 di tempat tujuannya.