KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menjamin bahwa infrastruktur dan layanan telekomunikasi pada perhelatan balap motor internasional World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 berjalan prima.
Sebagai informasi, WSBK Mandalika 2021 berlangsung sejak Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Guna memastikan hal tersebut, Komisaris Independen Telkom Abdi Negara Nurdin bersama Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko melakukan peninjauan ke beberapa lokasi infrastruktur milik Telkom pada Kamis (18/11/2021) dan Jumat.
Adapun lokasi yang dikunjungi adalah Sentral Telepon Otomat (STO) Mataram, Posko Mataram, STO Gerung, serta ruang infrastruktur pendukung dan posko di STO Praya.
Selain itu, peninjauan juga dilakukan di posko National Operation Center Mandalika yang menjadi area perlombaan WSBK.
Saat bertemu dengan karyawan yang bertugas di posko dan STO Telkom, Abdi berpesan bahwa Telkom mampu dan harus menyukseskan gelaran WSBK sebagaimana kesuksesan Telkom dalam berbagai event skala nasional ataupun internasional sebelumnya.
“Nama baik Indonesia, termasuk Telkom sebagai information and communication technologies (ICT) partner, dipertaruhkan dalam perhelatan tersebut,” kata Abdi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).
Oleh sebab itu, Abdi meminta seluruh karyawan untuk tetap semangat dan memberikan kontribusi terbaik sehingga bisa memberikan layanan ICT dengan prima.
(Baca juga: Raih 3 Penghargaan dalam ASEAN PR Excellence Award, Telkom: Akan Jadi Motivasi Kami)
Sementara itu, Herlan mengatakan, kesiapan infrastruktur, layanan, dan posko Telkom dalam gelaran WSBK telah mencapai 100 persen.
“Ada lima hal menjadi fokus Telkom dalam menyukseskan event WSBK. Salah satunya adalah kedisiplinan operasi dari seluruh personel yang bertugas, baik dari segi waktu, jadwal, maupun pelaporan,” jelas Herlan.
Dia melanjutkan, hal kedua yang menjadi fokus Telkom adalah sikap responsif terhadap segala anomali dan dinamika yang terjadi selama acara berlangsung. Dengan demikian, masalah yang mungkin timbul dapat diantisipasi dan dimitigasi lebih awal.
Ketiga, kolaborasi yang intensif dengan semua unit dan pihak yang mendukung layanan telekomunikasi di Mandalika.
Keempat, briefing rutin sebagai langkah untuk memonitor dan menyamakan langkah koordinasi. Terakhir, patroli di sepanjang jalur backbone dan akses demi menjaga infrastruktur telekomunikasi.
Sebagai informasi, dalam penyelenggaraan WSBK, Telkom telah menggelar sejumlah jaringan yang meliputi ekspansi backbone serta fiber optic, baik di lokasi event maupun sejumlah ekosistem pendukung.
Selain itu, Telkom juga menambah Node B Combat Telkomsel hingga 7,22 Gbps guna memenuhi kebutuhan ICT di area WSBK.
Adapun dukungan tersebut meliputi layanan view, internet, dan phone (VIP). Layanan ini akan disediakan di area media, accommodation, security, international airport, dan venue (MASIV).
(Baca juga: Telkom Siapkan Kebutuhan Jaringan ICT 7,22 Gbps di Sirkuit Mandalika)
Khusus di Mandalika International Street Circuit, layanan telekomunikasi akan disediakan di sejumlah area, seperti paddock, pit building, medical center, race control, TV compund, dan tribun.
Sementara itu, demi memastikan pengamanan infrastruktur dan layanan ICT selama pelaksanaan event, Telkom juga telah membentuk posko pengawalan di lokasi dengan jalur eskalasi bertingkat, mulai dari lokal, regional, hingga nasional.
Tak hanya penyediaan ICT, Telkom juga turut mendukung digitalisasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekosistem yang berada di kawasan Mandalika, misalnya penyedia merchandise dan food and beverage serta layanan homestay.
Dukungan tersebut dilakukan melalui penyediaan point of sales (PoS) dengan menghadirkan platform dan booking apps, seperti Padi UMKM, My Sooltan, Wonderin, dan Travel Aja.
(Baca juga: Lewat Digitalisasi, Telkom dan ITDC Siap Dukung Pengembangan Wisata Mandalika
Herlan menjelaskan, kontribusi itu merupakan dukungan nyata Telkom dalam menumbuhkan perekonomian nasional, khususnya di kawasan destinasi pariwisata superprioritas, seperti Mandalika.
Selain menampilkan citra baik Indonesia di mata internasional, pihaknya berharap, perhelatan ajang besar dunia di Mandalika dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat di kawasan tersebut.
“Mari kita sukseskan gelaran WSBK dan harumkan nama Indonesia di mata dunia,” tegas Herlan.