KOMPAS.com – Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Venusiana mengatakan, IndiHome tidak hanya berkomitmen mewujudkan pemerataan konektivitas digital dari Aceh sampai Papua.
“Sebagai #InternetnyaIndonesia, IndiHome juga bertekad menyambung kebahagiaan dan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat Papua melalui platform dan layanan digital terbaik," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Pernyataan tersebut Venusiana sampaikan saat menyambut kedatangan dan mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jayapura, Papua, (3/10/2021).
Dalam kesempatan itu, ia bersama Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi komunitas binaan IndiHome di Papua, baik yang bergerak di bidang seni, budaya, hingga pendidikan.
Baca juga: Internet IndiHome Sering Gangguan, YLKI Minta Telkom Diaudit
Pertama, mereka mengunjungi dan berbincang dengan pendiri Batik Papua “Pondok Putri Dobonsolo”, Mama Ibo.
Mama Ibo menjelaskan, dalam proses seni ukir batik Papua, pihaknya terinspirasi oleh seni batik di Pulau Jawa.
Menurutnya, keunikan dari Batik Papua ada pada ukiran yang khas dengan ikon Papua, seperti Burung Cenderawasih.
Pada kesempatan itu, Mama Ibo juga mengatakan bahwa kehadiran IndiHome sangat berarti baginya.
Baca juga: Telkom Siap Ganti Rugi Akibat Gangguan Internet IndiHome
Untuk kunjungan kedua Venusiana bersama Erick Thohir adalah Bengkel Tifa. Komunitas binaan IndiHome ini berperan penting menjaga tradisi alat musik khas Papua ‘Tifa’.
Menurut pendiri Bengkel Tifa, Denis Koibur, selain alat musik Tifa, Bengkel Tifa juga membuat Wai Ron.
Wai Ron merupakan perahu tradisional suku Biak yang digunakan oleh nenek moyang mereka untuk berlayar menelusuri samudera.
Tak hanya itu, Wai Ron juga digunakan untuk mengikuti Festival Perahu Perang di Samarai Papua Nugini.
Baca juga: Fakta Menarik Papua Nugini, Budaya Beragam, Kaya Sumber Daya Alam
Untuk diketahui, bagi Suku Biak, perahu Wai Ron adalah lambang sakral kebudayaan, termasuk tato di wajah juga menjadi bagian dari ciri khas suku ini.
Adapun kunjungan ketiga yaitu di bidang pendidikan yang berada di Yayasan Panti Asuhan Sayap Kasih, Kampung Harapan, dan Distrik Sentani Jayapura Papua.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan dan mengapresiasi kontribusi IndiHome dalam mendukung kelanjutan pendidikan generasi muda Papua melalui bantuan panti asuhan hingga kampung atau kawasan di Jayapura.
“Kalian adalah aset masa depan Papua, jangan takut bermimpi. Saya yakin suatu hari nanti akan lahir pemimpin-pemimpin dari Papua. Sebab, saya sendiri tidak pernah menyangka akan menjadi Menteri,” jelas Erick Thohir menyemangati anak asuh binaan IndiHome di Yayasan Panti Asuhan Sayap Kasih, Jayapura Papua.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Berharap PON Papua 2021 Dorong Olahraga Tanah Air Berprestasi
Sebelumnya, IndiHome menggelar kegiatan seni musik di tujuh booth berbeda di berbagai venue PON XX. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021,
Hadir dalam kegiatan tersebut, talenta binaan IndiHome seperti Marcelina Murtya Umar. Ia merupakan pemenang kompetisi Gita dan Nada Papua bersama IndiHome pada 30 April 2021.
Acara semakin meriah dengan suasana riuh pengunjung yang ikut bernyanyi riang gembira menyaksikan penampilan dari Sanggar Tari Vans Palara. Sanggar ini lahir dari para pencinta alam raya dengan mayoritas anggota berusia anak-anak hingga remaja.
Dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021 sendiri, TelkomGroup hadir sebagai official platinum telco partner melalui penyediaan digital connectivity, digital platform, dan digital services di berbagai venue.
Baca juga: PON XX Papua 2021, Ini Pesan Menpora Zainudin Amali
TelkomGroup menyediakan layanan internet dengan total bandwidth lebih dari 11,5 Gigabits per second (Gbps) yang dilengkapi sistem pencadangan atau backup, termasuk pengamanan pada network security.
Tak hanya itu, TelkomGroup juga menyediakan 142 IndiHome, 427 access point internet nirkabel (WiFi), dua satelite news gathering dan empat media center, yakni satu main media center di Kota Jayapura serta tiga mini media center di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.