KOMPAS.com – Demi mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyediakan layanan digital connectivity, digital platform, serta digital service.
Berbagai layanan tersebut dapat ditemukan di venue atau area pertandingan, hotel dan akomodasi, bandara, media center, dan security.
Secara umum, layanan yang diberikan berupa internet dengan total bandwith lebih dari 11,5 gigabyte per second (Gbps).
Untuk mendukung kelancaran konektivitas selama acara, Telkom juga telah membuat sistem backup (cadangan) sebesar 99,9 persen.
Sebagai digital telco terdepan, Telkom berkomitmen untuk menyukseskan perhelatan akbar PON XX Papua 2021 yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Telkom Akan Beri Ganti Rugi ke Pelanggan IndiHome
Dalam ajang tersebut, Telkom hadir sebagai Official Platinum Telco Partner setelah proses penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Panitia Besar (PB) PON XX Papua 2021, di Media Center PON XX, Gedung Sasana Krida, Provinsi Papua, Kamis (23/9/2021).
Pada penandatanganan tersebut pihak Telkom diwakili Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza dan PB PON XX Papua 2021 diwakili Ketua Harian Yunus Wonda.
Turut menyaksikan kerja sama dua belah pihak, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah.
Melalui perannya sebagai Official Platinum Telco, Telkom menjadi mitra resmi yang mendukung infrastruktur, jaringan, dan layanan telekomunikasi selama perhelatan PON XX Papua 2021 berlangsung.
Baca juga: IndiHome Gangguan, Telkom Janjikan Beri Kompensasi ke Pelanggan
Dirut Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, PON XX Papua 2021 merupakan momen istimewa. Sebab, selain dilaksanakan di salah satu provinsi paling timur Indonesia, PON kali ini menjadi yang pertama diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19.
“Papua nantinya tidak hanya dikenal sebagai keindahan alam dan budaya, tetapi juga keberhasilannya dalam menyukseskan event PON,” ujar Ririek dikutip dari keterangan pers resminya, Jumat (24/9/2021).
Lebih lanjut, Ririek menyatakan kesiapan Telkom untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua.
“Fokus kami saat ini hanya memastikan PON XX Papua 2021 terlaksana dengan sukses dengan dukungan infrastruktur telekomunikasi, sehingga semangat olahraga bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” harap dia.
Baca juga: Viral Video Penyelam Terjun ke Laut Perbaiki Kabel Telkom, Ini Faktanya
Menurutnya, Telkom siap mendukung penuh dengan menghadirkan infrastruktur kelas dunia, seperti yang pernah diakukan pada event besar nasional atau internasional sebelumnya.
“Semoga PON XX Papua dapat menjadi penyemangat Indonesia yang saat ini masih melawan pandemi untuk terus optimistis bahwa ke depannya kita bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Menkominfo Johnny G Plate mengucapkan terima kasih kepada Telkom yang telah membangun rute-rute baru untuk mengantisipasi putusnya kabel laut sehingga akses komunikasi dan internet di Papua bisa berjalan lancar.
Ia tidak lupa meminta semua pihak untuk ikut menjaga jaringan infrastruktur yang strategis tersebut.
Baca juga: Telkom Sebut Perbaikan Kabel Laut Jasuka Butuh Waktu Sebulan
“Kami berharap PON bisa menjadi etalase yang baik bagi Papua, Indonesia, dan masyarakat dunia. Ini menjadi harapan kita bersama agar PON XX Papua sukses,” harapnya saat memberi sambutan dalam agenda penandatanganan.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Telkom juga menyediakan 142 unit fasilitas sambungan internet fixed broadband (berbasis kabel) IndiHome.
Ratusan perangkat IndiHome disediakan Telkom di berbagai lokasi vital, salah satunya wisma atlet. Hal ini bertujuan agar memudahkan kebutuhan para kontingen yang akan berlaga.
Selain itu, Telkom sudah menyediakan pula 427 access point internet nirkabel (WiFi) yang tersebar di seluruh arena pertandingan dan ruang publik. Semua ini bisa diakses masyarakat secara gratis.
Baca juga: BKN Jadwalkan Ulang SKD CPNS akibat Gangguan Internet Telkom Indihome
Tak sampai di situ saja, Telkom juga menyediakan dua satellite news gathering dan empat media center, yakni satu media center di Kota Jayapura dan tiga mini media center di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Untuk menunjang pelaksanaan agenda PON XX Papua 2021, Telkomsel juga melakukan penguatan sinyal dengan mengerahkan 192 base transceiver station (BTS).
Telkomsel turut memastikan ketersediaan pasokan energi untuk BTS prioritas dengan menyiagakan puluhan genset, puluhan support catu daya (SCD) mobile, serta mengoptimalkan kapasitas baterai di setiap BTS.
PON XX Papua 2021 juga menjadi ajang bagi Telkomsel untuk membuktikan diri sebagai the first 5G operator di Indonesia dengan menghadirkan “Telkomsel 5G Experience Center” yang berlokasi di Stadion Lukas Enembe.
Baca juga: Gangguan Jaringan Internet Telkom, Tes SKD CPNS Pemkab Landak Diundur
Fasilitas itu ditujukan untuk para pengunjung, terutama masyarakat Papua yang berkeinginan mendapatkan pengalaman terbaik dalam memanfaatkan teknologi revolusioner melalui use case yang dilengkapi dengan teknologi 5G.
Demi kesuksesan acara, Telkom turut melakukan monitoring sistem dan jaringan secara hybrid dengan mengandalkan tenaga manusia dan robot dengan teknologi robotic process automation (RPA) dan machine learning.
Metode smart monitoring diterapkan untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan dan memastikan seluruh sistem bisa berjalan dengan baik sesuai fungsi masing-masing.
Di samping titu, Telkom juga menyediakan 1.000 paket tracking vehicle dengan teknologi IoT serta digital marketing platform sebanyak 2,35 juta SMS broadcast.
Lebih dari 1.00 personel yang terdiri dari teknisi khusus maupun reguler di Papua dikerahkan untuk memastikan semua infrastruktur dan layanan berfungsi secara optimal.
Baca juga: Telkom: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Solusi Dorong Roda Perekonomian di Bali
Mereka akan bersiaga selama 7x24 jam sepanjang pelaksanaan PON XX Papua 2021 dan bertugas di 49 venue dari empat kabupaten atau kota lokasi penyelenggaraan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Selain itu, tim dari Telkom juga bertugas melakukan mitigasi risiko terhadap Sulawesi-Maluku-Papua cable system (SMPCS) yang di dalamnya terdapat jaringan Palapa Ring Timur, satelt, menara radio, serta kabel bawah laut.