KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membuka lowongan kerja (loker) untuk lulusan Sarjana (S1) dan Magister (S2).
Adapun tahapan rekrutmen, mayoritas akan dilakukan secara online. Hal ini sesuai yang tertera dalam laman perekrutan resmi Telkom di rekrutmen. telkom.co.id.
Direktur Human Capital Management (HCM) Telkom Afriwandi mengatakan, program rekrutmen Telkom tidak sekadar merekrut karyawan baru.
Sebab, kata dia, ada banyak peluang yang ditawarkan kepada calon karyawan. Ini merupakan wujud komitmen Telkom sebagai salah satu perusahaan negara yang dinamis dan inovatif.
Baca juga: Telkom Buka Lowongan untuk Fresh Graduate dan Lulusan Berpengalaman, Ini Syaratnya
"Kami memiliki program yang menarik agar talenta muda dapat berinovasi di bidang teknologi digital," ucap Afriwandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/9/2021).
Tak hanya itu, lanjut dia, Telkom juga menyediakan peluang belajar untuk mengembangkan diri di lingkungan kerja yang dinamis. Hal ini bertujuan agar calon karyawan atau pelamar dapat memberikan kontribusi bagi negara.
Pelamar yang berminat mendaftar pekerjaan di Telkom bisa langsung mendaftar dan mengunggah berkas administrasi yang dibutuhkan.
Setelah lolos seleksi administrasi, pelamar akan mengikuti tes online. Adapun ujian ini berupa materi tes kemampuan dasar, Bahasa Inggris, BUMN value, tes wawasan kebangsaan, dan pengetahuan terkait posisi yang dilamar.
Baca juga: Perhatikan, Ini Cara Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK Guru 2021
Tahap selanjutnya, pelamar akan mengikuti assessment day atau hari penilaian. Dalam kegiatan ini, pelamar wajib mengikuti tes daring psikologis, focus group discussion (FGD), wawancara, tes kesehatan, screening, dan assesment kesiapan talenta digital.
Setelah mengikuti keseluruhan tes pada tahap assessment day, pelamar yang lolos akan diumumkan secara online. Dengan ini, pelamar dapat melakukan persiapan kerja sebagai karyawan Telkom.
Selain menjadi bagian dari Telkom, Afriwandi menjelaskan, para karyawan juga berkesempatan untuk berinovasi di dunia digital.
Baca juga: Ada Gangguan Jaringan Internet Telkom, BKN Jadwal Ulang Pelaksanaan SKD CPNS
Para karyawan, kata dia, dapat mewujudkan ide atau inovasi, termasuk menjadi chief executive officer (CEO) startup internal melalui berbagai wadah yang telah Telkom persiapkan. Mulai dari program IdeaBox, HackIdea, hingga Amoeba.
" Program Amoeba merupakan innovation lab karyawan. Program ini sudah diikuti 7.680 peserta dengan 2.785 ide, 226 inkubasi, dan 13 tim yang sudah menghasilkan pendapatan sendiri," ujar Afriwandi.
Selain innovation lab, ia menjelaskan, karyawan Telkom juga akan dimudahkan untuk mengikuti sertifikasi global.
Tak hanya itu, karyawan akan didorong pula untuk menjadi pembicara dalam konferensi atau seminar dan berkesempatan mendapat beasiswa program magister di berbagai kampus dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Beasiswa Program S1 Perkebunan Kelapa Sawit, Bebas Biaya Pendidikan
Dari sisi internal, Telkomsendiri memiliki dua fasilitas, yaitu Telkom Corporate University dan Assessment Center Indonesia. Dua fasilitas ini merupakan pendukung dalam pengembangan kompetensi dan karier karyawan.
Lingkungan kerja di Telkom diklaim sangat cocok untuk talenta muda. Terlebih penggemar tantangan dan fleksibel waktu.
"Awalnya saya kira bekerja di BUMN seperti Telkom harus berseragam dan tidak fleksibel," ujar Senior Innovator sekaligus CEO Sprinthink Pathya M Budhiputra.
Pada kenyataannya, kata dia, karyawan Telkom diberikan banyak kesempatan belajar, berkembang, dan berkontribusi di lingkungan kerja yang fleksibel. Hal ini sangat berbeda dari pandangan awal Pathya tentang berkarir di BUMN.
Baca juga: BUMN Telkom Buka Banyak Lowongan Kerja Lulusan S1-S2, Ayo Daftar
Untuk diketahui, Sprinthink merupakan salah satu startup yang telah berkontribusi membantu lebih dari 7.000 intrapreneur dari berbagai instansi dan perusahaan.
Selain berbagai wadah yang disiapkan, Afriwandi mengatakan, pihaknya juga memiliki program-program menarik.
Adapun program Telkom yang dimaksud adalah Great Rookie Development, Great People Development, dan Great People Managerial. Program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan karyawan dalam memimpin tim.
“ Karyawan yang potensial bahkan bisa menjadi manajer dalam Global Talent Program di kantor Telkom bagian luar negeri hingga memimpin anak-anak perusahaan di dalam negeri,” ujar Afriwandi.
Baca juga: Telkom: Titik Gangguan IndiHome dan Telkomsel Ada di Batam
Ia menyatakan, keseluruhan program Telkom mengerucut pada peluang untuk berkontribusi kepada negara.
Kontribusi tersebut, misalnya terlibat dalam program digitalisasi penanganan pandemi Covid-19, pengembangan digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga membantu digitalisasi BUMN, korporasi, dan kementerian serta pemerintah daerah (pemda).
"Jejak rekam dan nama baik Telkom selama ini turut membuka peluang lebar bagi anak muda yang ingin berkontribusi kepada negara dan masyarakat Indonesia," tutur Afriwandi.
Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa Telkom tidak memungut biaya apapun dan tidak menjalin kerja sama dengan pihak manapun dalam pelaksanaan seleksi. Hal ini termasuk penyediaan jasa transportasi dan akomodasi.
Baca juga: Dukung Digitalisasi Tambang, Telkom Sediakan Layanan TV Digital di Freeport Timika
Apabila ingin mengecek informasi dan proses rekrutmen Telkom lebih lanjut, pelamar dapat mengunjungi kanal resmi rekrutmen.telkom.co.id dan akun Instagram @livingintelkom.