KOMPAS.com – Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Reza mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan faktor keamanan data dalam aplikasi PeduliLindungi.
“Dalam proses pengembangan PeduliLindungi, Telkom senantiasa mengambil best practice dari negara-negara lain yang memiliki aplikasi tracing digital,” kata Reza, dikutip dari keterangan pers resmi Telkom, Selasa (14/9/2021).
Melalui nilai-nilai itu, kata dia, Telkom kemudian mengembangkannya secara mandiri dan tanpa campur tangan pihak lainnya.
“Pengembangan PeduliLindungi akan terus dilakukan, demi menciptakan keamanan optimal bagi masyarakat,” imbuhnya.
Baca juga: Aturan Pembukaan Bioskop di Jawa-Bali: Wajib Pakai PeduliLindungi
Menurut Reza, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam kehidupan sehari-hari.
“Masyarakat juga bisa berperan aktif mengurangi produksi hoaks dan disinformasi terkait PeduliLindungi agar kondisi tetap kondusif,” pintanya.
Ia mengingatkan, PeduliLindungi merupakan alat bantu pemerintah dalam melakukan tracing yang saat ini telah menjadi salah satu protokol kesehatan (prokes) di berbagai area publik.
“Aplikasi ini sekaligus menjadi salah satu sarana untuk mendukung perekonomian agar bisa terus berjalan,” ucap dia.
Baca juga: Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi untuk Mal, Perkantoran, dan Instansi
Penting diketahui, informasi dan imbauan tersebut telah disampaikan setelah terjadi berbagai hoaks dan disinformasi terkait PeduliLindungi di sosial media.
Sejumlah hoaks itu, menurut Reza, merupakan hal ironis yang justru keluar melalui komentar sejumlah tokoh dan pegiat sosial media.
“Persoalan keamanan data yang diproses PeduliLindungi sudah tuntas jelas. Data dipastikan terjaga dan diproses secara mandiri oleh Indonesia,” ungkapnya.
Ia berharap seluruh masyarakat, tokoh, dan pegiat sosial media bisa lebih bijak dan berhati-hati ketika menyampaikan argumen atau pendapat mengenai keamanan data PeduliLindungi.
Baca juga: Ini Aktivitas di Jawa-Bali yang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi Berdasarkan Aturan Terbaru
“Semua pendapat yang disampaikan harus didasarkan pada bukti dan fakta yang jelas, agar tidak menyesatkan masyarakat dan menghambat upaya Indonesia menyudahi pandemi Covid-19,” pinta Reza.
Sebagai informasi, sebelumnya Telkom telah memastikan keaslian dan keamanan platform PeduliLindungi. Menurut klaim perusahaan, aplikasi ini 100 persen dibuat oleh putra-putri terbaik Indonesia.
Sebagai platform buatan anak bangsa, PeduliLindungi memiliki keamanan yang terjaga. Ini dibuktikan dengan adanya aplikasi dalam Pusat Data Nasional ( PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo).
Selain itu, PeduliLindungi dipastikan sudah berjalan optimal dan komprehensif oleh para pemangku kebijakan, di antaranya Kementerian BUMN, Kemenkominfo, Kementerian Kesehatan ( Kemenkes), hingga Badan Sandi dan Siber Nasional ( BSSN).
Baca juga: Mulai Hari Ini, Masuk Supermarket dan Hypermarket Wajib Pakai PeduliLindungi