KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Transvision dan PT Freeport Indonesia dalam rangka mendukung digitalisasi industri tambang.
Adapun ruang lingkup kolaborasi tersebut diwujudkan dengan penyediaan layanan televisi (tv) digital di area Tampang PT Freeport Indonesia di Timika melalui layanan satellite master antenna television (SMATV) high definition (HD) dengan kualitas premium.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara berharap kolaborasi antara Telkom, Transvision dan Freeport Indonesia dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitas masing-masing.
Baca juga: Ini Perusahaan yang Disiapkan Telkom Jadi Raja Menara Telekomunikasi
“Dengan semangat sinergi, kami yakin dan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan bisnis proses perusahaan ke depan melalui penyediaan solusi layanan yang terintegrasi,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/9/2021).
Tak hanya itu, lanjut Edi, Telkom juga berkomitmen menjadi trusted partner atau mitra terpercaya dalam mendukung penyediaan infrastruktur digital Freeport Indonesia.
Pernyataan tersebut Edi sampaikan saat penandatanganan peresmian kerja sama penyediaan layanan tv digital di Freeport Indonesia yang dilakukan oleh Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Mohammad Salsabil, President Director PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Direktur Utama Transvision Peter F. Gontha, Senin (6/9/2021).
Proses penandatanganan kerja sama itu turut disaksikan jajaran manajemen Freeport dan Transvision secara hybrid di Menara Mega Syariah dan melalui platform digital conference.
Baca juga: Freeport Gagal Capai Kesepakatan dengan Tsingshan untuk Bangun Smelter
Dalam kesempatan tersebut, Edi Witjara mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Freeport Indonesia kepada pihaknya dan Transvision untuk saling bersinergi dan bekerja sama dalam bisnis yang sejalan dengan visi Telkom.
“Visi kami ingin terus bertransformasi menjadi digital telco yang semakin kompeten. Dalam melakukan transformasi ini, Telkom berorientasi kepada pelanggan atau customer-oriented,” ucapnya.
Dengan digital telco, Edi meyakini, pihaknya dapat memajukan masyarakat melalui tiga elemen utama yang menjadi fokus bisnis, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service.
Guna mendukung terciptanya elemen tersebut, Telkom menghadirkan empat teknologi dengan kapasitas terbesar di Indonesia, yaitu fiber optic, kabel laut yang memiliki panjang empat kali bumi, satellite, serta data center.
Baca juga: Gelaran Fiber Optic Perkuat Layanan Telko
“Melalui infrastruktur, platform, serta layanan digital yang Telkom miliki, kami berkomitmen dan siap mendukung langkah bisnis Freeport Indonesia ke depan melalui end-to-end solution. Utamanya dalam meningkatkan efektivitas dan kemajuan bisnis masing-masing pihak,” imbuh Edi.
Pada kesempatan yang sama, President Director Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan apresiasi terhadap Telkom dan Transvision atas kolaborasinya dalam penyediaan layanan TV Digital dengan kualitas very high definition.
“Dengan layanan ini, kami dapat secara maksimal memberikan fasilitas kepada karyawan Freeport yang merupakan aset utama perusahaan dan berada jauh di wilayah terpencil di Indonesia. Ke depan, semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Baca juga: Lanjutkan Proyek Smelter di Gresik, Freeport Batal Gandeng Tsinghan China
Sementara itu, Direktur Utama Transvision Peter F. Gontha menyampaikan bahwa memasuki era baru industri media hiburan, kolaborasi menjadi suatu bentuk inovasi yang diperlukan perusahaan.
Adapun tujuan dari kolaborasi perusahaan, kata dia, untuk mengembangkan dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Kami berharap kolaborasi antara Transvision dan Telkom ini menjadi langkah awal untuk dapat memberikan kontribusi kepada keluarga besar PT Freeport Indonesia. Kontribusi melalui tayangan terbaik dan berkualitas serta menjadi layanan one stop solution kepada PT Freeport Indonesia,” ucap Peter.