KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) Tbk (Telkom) melalui Program incubator dan accelerator startup digital Indigo merespons perkembangan dunia startup digital di Indonesia dengan meresmikan tagar #TransformNation sebagai branding baru.
Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, proses rebranding Indigo merupakan respons Telkom untuk menyesuaikan perubahan dalam menjalankan program inkubasi dan akselerasi startup digital di era new normal akibat pandemi Covid-19.
“Kebaruan dari proses rebranding bukan hanya secara internal dalam hal pengelolaan program inkubasinya, melainkan juga dengan meluncurkan inisiatif secara eksternal yang besar harapannya bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital yang nyata bagi Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (7/9/2021).
Dengan brand baru ini, program Indigo menegaskan tujuannya untuk memberikan akses nyata bagi perwujudan visi para startup founders di Indonesia.
Baca juga: Alumnus ITB Beri Tips Bangun Karier di Perusahaan Startup
Dengan visi menjadi tempat yang tepat bagi para founder startup di Indonesia, Indigo akan mewujudkan visi inovasi digitalnya yang dapat memberikan dampak besar bagi bangsa dan negara.
Rebranding Indigo juga ditujukan untuk menjawab tantangan perubahan untuk mempercepat perkembangan ekosistem startup dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Beberapa kebaruan dari rebranding ini, di antaranya perubahan nama Indigo Creative Nation sebagai program inkubasi atau akselerasi startup digital milik PT Telkom Indonesia berubah menjadi Indigo.
Digital Innovation Lounge (DILo) sebagai creative camp milik Indigo yang menjalankan program pembinaan talenta digital di 17 kota di Indonesia juga memiliki nama baru, yaitu IndigoSpace.
Perubahan nama turut dilakukan Digital Valley (DiVa) sebagai creative center milik Indigo, tempat para founder startup binaan Indigo beraktivitas yang tersebar di empat kota di Indonesia (Bandung, Jogja, Jakarta, dan Makassar) menjadi IndigoHub.
Baca juga: Dukung Startup, HUB.ID Siap Masuki Tahap Business Matchmaking dan Networking di 10 Kota
Ada pula perubahan mekanisme startup batch intake, yang diadakan dua kali dalam setahun, dengan melaksanakan kegiatan bootcamp terlebih dahulu bersama para startup mentor yang andal untuk meningkatkan kualitas dan penajaman rencana bisnis startup.
Kemudian, peluncuran komunitas resmi Indigo bagi para startup enthusiast untuk saling memberikan dukungan dan kolaborasi satu sama lain yang diberi nama Indigo Connect.
Terkahir, Indigo meluncurkan media pembelajaran online yang dapat diakses anggota Indigo Connect yang berisi materi-materi best practice di industri startup digital dengan nama Indigo Academy.
Indigo merupakan program inkubasi atau akselerasi startup yang lengkap dengan program pengembangan startup end-to-end yang dimulai dengan kegiatan nurturing creativity di tahapan pre-startup, inkubasi atau akselerasi startup hingga pada program sinergi bisnis dan investasi lanjutan atau follow-on-funding.
Baca juga: Ini Perusahaan yang Disiapkan Telkom Jadi Raja Menara Telekomunikasi
Program inkubasi atau akselerasi startup digital Indigo pertama kali diadakan pada 2013 dan secara konsisten Indigo melaksanakan startup batch intake sebanyak dua kali setiap tahunnya.
Sebagai informasi, Indigo telah membina 194 startup dari 15 jenis industri. Dari 194 startup tersebut, 91 startup alumni masih aktif menjalankan bisnisnya di pasar domestik maupun internasional, 28 startup yang saat ini sedang berada dalam program inkubasi atau akselerasi, dan 75 startup gagal.
Selain itu, terdapat 24 startup Indigo yang telah memperoleh investasi lanjutan dari berbagai Venture Capital (VC) serta investor dalam dan luar negeri.
Bahkan, pada 8 September 2021 mendatang, RUN System (startup Indigo tahun 2014) akan menjadi startup alumni Indigo pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan melakukan initial public offering (IPO) menggunakan kode saham RUNS.
Selama satu windu menjalankan program inkubasi, startup Indigo telah berkontribusi dalam mendigitalisasi Indonesia di berbagai sektor seperti smart city, commerce, financial, small medium enterprise, education, logistic, health, dan enterprise di mana beberapa kontribusi ini terwujud melalui kolaborasi bersama TelkomGroup.
Baca juga: Gelar InnoVillage 2021, Telkom Siapkan Dana Pendampingan Lebih dari Rp 1,8 Miliar
Indigo juga berkolaborasi dengan pihak lain untuk mendukung tumbuhnya ekosistem startup di Indonesia, seperti dengan berbagai instansi pemerintah (termasuk kementerian dan pemerintah daerah), perguruan tinggi, serta komunitas startup.
Pada 2019, Indigo telah mengembangkan pula program inkubasi khusus bagi startup game bernama IndigoGame (dahulu bernama “Indigo Game Startup Incubation” [IGSI]).
IndigoGame yang sudah memasuki batch ke-4 ini bertujuan meningkatkan market share konten game yang potensinya masih sangat besar untuk dikembangkan para digital creative di Indonesia.
Dari 30 startup game yang mengikuti IndigoGame sejak 2019 itu, beberapa di antaranya bahkan telah menarik minat sejumlah publisher global untuk melakukan publishing game asal Indonesia ini.
Baca juga: Gandeng Microsoft, Telkom Berkomitmen Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia
Pada September 2021 ini, Indigo juga akan membuka kembali Indigo Startup Intake Batch 2021.
Startup yang berhasil lolos dalam seleksi akan mengikuti program inkubasi atau akselerasi dengan berbagai fasilitas yang mendukung perkembangan startup.
Beberapa contoh startup sukses yang diinkubasi dan diakselerasi di program Indigo selain RUN System yang akan melakukan IPO dalam waktu dekat, antara lain PrivyID (aplikasi tanda tangan digital), IZY (penyedia mobile concierge), Verihubs (penyedia layanan verifikasi data berbasis Artificial Intelligence [AI], Nodeflux (aplikasi video analitik berbasis AI), dan Muslim Life (platform edukasi keluarga muslim).
Ada pula Opsigo (online booking platform dan corporate travel management), Goers (online ticketing system), Osman (aplikasi penunjang bisnis kegiatan BUMDES), OnTruck (platform logistic on-demand), dan Bahaso (platform e-learning bahasa asing).
Baca juga: Dukung Talenta Digital Nasional, Telkom Gelar TeSCA 2021