KOMPAS.com – Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Edi Witjara mengatakan, saat ini Telkom terus melakukan berbagai upaya demi mendukung dan mendorong lahirnya talenta digital Indonesia.
Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan atau setidaknya 600.000 talenta per tahun.
Oleh karenanya, mengambil momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI), Telkom kembali memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik dengan memanfaatkan digitalisasi.
Kali ini, sebagai dukungan untuk sektor pendidikan, Telkom secara resmi menyelenggarakan kembali program Telkom Smart Campus Awards (TeSCA) 2021 yang mengangkat tema “Digital Smart Campus Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
Baca juga: SEA Today Sukses Tayangkan HUT RI, Dirut Telkom: Persembahan TelkomGroup untuk Membangun Indonesia
Edi menuturkan, program TeSCA 2021 menjadi salah satu wujud upaya Telkom sebagai digital telco terdepan dalam melahirkan talenta-talenta digital terbaik.
“Diharapkan, pelaksanaan TESCA 2021 dapat diikuti seluruh perguruan tinggi di Indonesia sehingga mampu meningkatkan digital adoption perguruan tinggi dan mengembangkan digital creativity dari sivitas akademika,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/8/2021).
Dengan penerapan strategi pentahelix, dia berharap kerja sama yang baik antara kelima elemen, yaitu government, academic, media, community, dan business dapat terjalin dengan lancar.
“Dengan begitu, program ini dapat menciptakan lebih banyak talenta digital sebagai generasi masa depan yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” terangnya.
Edi juga berharap, penghargaan TeSCA 2021 dapat mengakselerasi penerapan digital smart campus, sehingga dapat membantu meningkatkan penilaian akreditasi perguruan tinggi di Indonesia.
Baca juga: Gandeng Microsoft, Telkom Berkomitmen Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia
“Selain itu, kami juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi dan kapabilitasnya agar memiliki daya saing di dunia kerja nanti,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, bagi mahasiswa terpilih yang meraih penghargaan sebagai “The Future Generation” akan berkesempatan untuk mengembangkan karier di Telkom Indonesia.
Edi menegaskan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkom berkomitmen terus mendorong terwujudnya kedaulatan digital nasional lewat lingkungan digital, pembangunan masyarakat digital, dan akselerasi ekosistem ekonomi digital.
Pembangunan masyarakat digital diartikan sebagai banyaknya talenta digital yang siap beraktivitas dan berkontribusi di berbagai sektor ekonomi dan aspek kehidupan.
Sebab, hal tersebut yang akan mengakselerasi Bangsa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital di regional dan dunia.
Baca juga: Tanpa Tes, Telkom University Buka Jalur Undangan Seleksi Mitra
“Melalui infrastruktur, platform, serta layanan digital yang Telkom, kami berkomitmen dan siap mendukung perguruan tinggi dan civitas akademika di Indonesia untuk dapat melahirkan talenta digital kebanggaan yang akan memberikan karya terbaik dan inovatif untuk bangsa dan negara,” jelasnya.
Adapun, TeSCA 2021 merupakan program pemeringkatan, awarding, dan publishing untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia beserta sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa, demi meningkatkan talenta digital nasional.
Pemeringkatan kampus tersebut dilakukan dengan menggunakan metodologi ZEN framework yang dikembangkan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam, Ketua Umum (Ketum) Aptikom Zainal A Hasibuan, dan pakar IT Nasional Richardus Eko Indrajit.
Sebelumnya, Nizam turut mengapresiasi upaya Telkom mendorong transformasi perguruan tinggi dalam memanfaatkan teknologi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan TeSCA 2021.
Baca juga: Dukung Operasionalisasi Kapal Isoman Terapung, Telkom Donasikan Rp 1 Miliar
“Kami berharap agar perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia dapat berpartisipasi dan turut berperan aktif dalam mewujudkan kampus merdeka yang smart, kreatif, dan inovatif, untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Pada TESCA 2021, terdapat dua kategori penilaian, yaitu Digital Adoption yang akan menobatkan perguruan tinggi terpilih di Indonesia yang telah mengadopsi sistem digitalisasi sesuai dengan metodologi ZEN framework sebagai institusi pendidikan “Campus of The Future”.
Kategori kedua adalah Digital Creativity yang akan akan menobatkan “The Future Generation: Civitas Academica”.
Selain itu, terdapat lima kategori Digital Adoption Perguruan Tinggi, yakni Digital Infrastructure, Digital Service, Digital Learning, Digital Innovation, serta Smart Collaboration.
Untuk Digital Creativity Civitas Academica, terdapat enam kategori yang meliputi Lifestyle, Social and Community, Education and Information Distribution, Productivity, Entertainment and Home Intelligent, serta Games.
Baca juga: Perkuat Bisnis Mitratel, Telkom Berikan Modal 798 Menara Telekomunikasi
Acara puncak penghargaan TESCA 2021 akan dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021, sebagai tonggak awal komitmen bersama untuk mewujudkan generasi bangsa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, calon peserta dapat mengunjungi laman tesca.id dan kanal media sosial @tescaindonesia.