KOMPAS.com - Sebagai wujud dukungan terhadap penanggulangan Covid-19, khususnya bagi masyarakat yang terpapar dan harus menjalani isolasi mandiri serta penanganan medis penanganan medis, PT Telkom Indonedia (Persero) Tbk (Telkom) berdonasi melalui lelang barang memorabilia atlet bulut angkis Apriyani Rahayu berupa sepatu senilai Rp 1 miliar.
Donasi tersebut diberikan dalam konser amal bertajuk “Konser Amal Indonesia Tangguh” yang diselenggarakan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Minggu (8/8/2021).
Apriyani merupakan atlet yang telah meraih Emas di Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang bulu tangkis ganda putri.
Baca juga: Jaga Kualitas Vaksin, Telkom dan Technoplast Buat Boks Vaksin Berteknologi IoT
Adapun konser amal diadakan dengan tujuan menggalang dana dari masyarakat Indonesia dan juga korporasi, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta untuk membantu pembiayaan operasionalisasi Kapal Isolasi Terpusat Terapung untuk pasien Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa dan Bali.
Sebagai informasi, Kapal Isolasi Terpusat Terapung terwujud atas inisiatif Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara sebagai solusi alternatif mengingat kapasitas ranjang rumah sakit yang penuh akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kepedulian dari masyarakat untuk saudara-saudara yang terpapar Covid-19 sangat diperlukan.
Kapal untuk isolasi mandiri (isoman) terapung pasien Coid-19 bekerja sama dengan PT Pelni (Persero).
“Kepedulian kapal isoman terapung ini sudah dilakukan di Makassar. Selanjutnya akan diikuti di 7 kota. Marilah kita sama-sama peduli dan menyumbangkan sedikit rezeki untuk yang terpapar,” ujar Budi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Dirut Telkom: Transformasi SDM Penting dalam Upaya Menuju Perusahaan Digital Telco
Adapun tujuh kota yang menjadi target selanjutnya untuk penyediaan Kapal Isolasi Terpusat Terapung adalah Medan, Padang, Palembang, Lampung, Balikpapan, Bitung, dan Sorong.
Selanjutnya, Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengatakan, saat kasus Covid-19 di Jawa dan Bali mulai melandai, kondisi di luar Jawa dan Bali justru mulai meningkat sehingga perlu persiapan untuk penanganan kasusnya.
Berbagai upaya pun telah dilakukan, seperti konversi Wisma Haji, Wisma Atlet, dan pembangunan RS Modular di Tanjung Duren. Selanjutnya, penggunaan Kapal milik Pelni yang dialihfungsikan sementara waktu menjadi kapal isoman agar masyarakat yang berada di pulau-pulau terjaga kesehatannya.
“Saya akan pastikan kapal isoman dapat beroperasi dengan baik dan melayani pasien dengan fasilitas yang memadai. Ayo kita terus bergandengan tangan bersama-sama memerangi pandemi ini," sambungnya.
Baca juga: Dukung Pendidikan Anak Bangsa, Telkom Hadirkan Laboratorium Fiber Optic
Saat menghadiri Konser Amal Indonesia Tangguh dan menerima sepasang sepatu milik salah satu atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi menyampaikan apresiasi atas prestasi putra-putri bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Olimpiade Tokyo 2020.
“Menjadi suatu kebanggaan bagi Telkom berkesempatan untuk mendapatkan memorabilia berupa sepatu atlet, Apriyani Rahayu. Terlebih. hasil lelang memorabilia ini akan digunakan bagi penanganan pandemi covid-19 ,khususnya untuk kebutuhan isoman di Kapal Isolasi Terpusat Terapung Pelni di 8 lokasi dan tempat-tempat lain nantinya," ujar Afriwandi.
Ia berharap donasi yang diberikan dapat bermanfaat untuk mendukung pemerintah dalam upaya penanganan pandemi bagi seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Untuk informasi, donasi yang diperoleh dari hasil lelang barang memorabilia dan bantuan langsung dari masyarakat akan disalurkan langsung oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih untuk membiayai kegiatan isoman di Kapal Terapung.
Turut berpartisipasi dalam acara tersebut pihak Bank Mandiri, BRI, PLN, dan perusahaan lainnya. Adapun total nilai bantuan yang terkumpul sudah mencapai Rp 15 miliar.