KOMPAS.com - Chief of Technology Officer TelkomGroup Herlan Wijanarko berharap, kerja sama Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) dengan Huawei ASEAN (Indonesia) dapat memunculkan berbagai inovasi dan talenta digital baru.
Utamanya, talenta untuk new technology (teknologi baru), seperti fifth generation (5G), artificial intelligence (AI), Big Data, internet of things (IoT), dan Cloud.
“Semoga juga bisa mendukung tiga pilar ITDRI sebagai research institute, digital academy, telecommunication and digital capability center," kata Herlan, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (8/6/2021).
Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka “5G On Boarding for Telkom Senior Leaders” secara langsung dengan didampingi oleh Senior General Manager (SGM) Telkom Corporate University (CorpU) sekaligus Chairman of ITDRI Jemy V Confido, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: ICT Institute: Teknologi 5G Dorong Pertumbuhan Smart City
Kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara virtual antara ITDRI dan Huawei ASEAN (Indonesia) untuk berkomitmen dalam pemberdayaan talenta digital, Jumat (19/4/2021).
Turut hadir pula Dean of Huawei ASEAN Academy Indonesia Lai Chaosen, Huawei Telkom Account Director Allen Yuhaizhong, Huawei Telkom Account Manager Lubby Lucheng, serta Wireless Network Technical Trainer Huawei and Keynote Speaker Jimmy Tan.
Pada kesempatan itu, Dean of Huawei ASEAN Academy Indonesia Lai Chaosen menyatakan, kerja sama tersebut akan fokus pada pengembangan talenta guna meningkatkan talenta ICT di Indonesia dalam transformasi digital masyarakat saat ini.
“Melalui program ini, kami berharap dapat mencapai serangkaian kolaborasi penelitian dan inovasi bersama dengan Telkom dan Pemerintah Indonesia. Tujuannya untuk mempromosikan transformasi digital dan kesuksesan komersial kedua belah pihak dalam waktu dekat," imbuhnya.
Baca juga: Menkominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 20,3 Triliun untuk Transformasi Digital pada 2022
Menurut Lai, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membahas model bisnis 5G, tren perkembangan, teknologi utama, dan berbagi kasus global.
Maka dari itu, ia berharap Telkom-ITDRI dapat memperoleh banyak hal dan memiliki kepercayaan diri lebih besar dalam pengembangan jaringan 5G dan aplikasi komersial pada masa depan.
Sebelumnya, Wireles Network Technical Trainer Huawei and Keynote Speaker Jimmy Tan menjelaskan, bahwa program training adalah satu dari serangkaian program kolaborasi ITDRI dan Huawei.
Baca juga: Telkomsel Bertemu Huawei, Ini Kesepakatan yang Dihasilkan
“Program pengembangan kompetensi digital dalam kiprah kami berkontribusi untuk Indonesia dalam pengembangan talent. Selain itu pula, kami tentu saja akan memperkuat di bidang inovasi dan riset. Baik dengan mitra nasional maupun dengan mitra global, seperti yang hari ini kami selenggarakan," jelas Jimmy.
Sebagai informasi, program training tersebut dihadiri sebanyak 44 peserta, termasuk Senior Leaders TelkomGroup secara virtual dengan menggunakan platform Virtual Learning Interactive Class (VLIC).
Dalam kegiatan itu, para peserta akan mendapatkan tiga modul pembelajaran terkait 5G yang dipaparkan oleh Jimmy Tan, yakni modul Industry Progress, 5G Use Case and Business Application, serta 5G Intelligent Operation Maintenance.