KOMPAS.com - Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Afriwandi berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI atas penghargaan yang diberikan.
Penghargaan tersebut diberikan karena Telkom menjadi perusahaan yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian, tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan zero accident selama masa pandemi Covid-19.
Afriwandi mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di lingkungan TelkomGroup.
Dia mengatakan itu dalam acara khusus untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, dan turut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Meski Terkendala Pandemi, Telkom Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020
“Pandemi global berdampak besar pada sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan. Sama halnya dengan industri telekomunikasi yang terdampak, TelkomGroup pun juga merasakan dampaknya, " ujarnya yang menerima penghargaan secara langsung dari Menaker.
Meski demikian, ujar Afriwandi, pihaknya berkomitmen tidak melakukan PHK. Bahkan, sepanjang pandemi Covid-19, Telkom tetap mampu tumbuh positif, baik untuk kinerja keuangan maupun kinerja operasional.
“Hal ini tak lepas dari upaya fokus bisnis digital yang tengah kami akselerasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com
Dia menyebut, pertumbuhan positif tersebut tak lepas dari peran aktif perusahaan yang terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital.
Baca juga: Kebutuhan Internet Selama Pandemi Meningkat, Pendapatan Telkom Grup Tumbuh Positif
Pada 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) serta laba bersih selama 2020.
Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 136,52 triliun tumbuh positif sebesar 0,7 persen dibanding pada 2019.
Ebitda Perseroan pada 2020 tercatat Rp 66,94 triliun dengan laba bersih Rp 20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2 persen dan 11,5 persen.
Afriwandi menambahkan, sesuai dengan tema Hari Buruh Internasional tahun ini, dia mengajak seluruh karyawan TelkomGroup bersinergi dan bersama-sama bangkit dan berinovasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom,” ungkapnya.
Untuk itu, imbuhnya, TelkomGroup akan terus berupaya menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu masyarakat maupun dunia usaha dalam memulihkan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi penggerak digitalisasi Indonesia.
“Kami meyakini dengan digitalisasi, bersama-sama kita mampu menghadapi pandemi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” tutur Afriwandi.
Pada kesempatan itu, Menaker Ida berterima kasih atas peran serta pengusaha yang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 masih tetap bertahan. Dia yakin, dengan kebersamaan, pemulihan juga akan lebih cepat.
“Kita harus berbagi dan memikul beban dengan sesama. Kita juga harus yakin dan percaya dengan bersama-sama maka kita bisa melewati kondisi buruk ini. Kita harus bergandengan tangan dan bangkit dari kondisi sulit ini,” tegasnya.
Baca juga: Percepat Digitalisasi di Indonesia, Telkom Resmikan Sumsel Modern Broadband Province
Adapun, Telkom menjadi satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima penghargaan dari Menaker RI pada acara May Day tersebut.
Selain BUMN dan perusahaan, acara yang dilakukan secara hybrid (offline dan online) ini turut dihadiri para Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Eli Rosita yang mewakili Pimpinan Organisasi Serikat Buruh di Indonesia.
Turut hadir Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, Direktur International Labour Organization (ILO) Perwakilan Jakarta, dan seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemnaker RI.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2021 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, di mana pemerintah mengampanyekan tema May Day: Recover Together, dengan melakukan berbagai kegiatan positif dan tertib protokol kesehatan. #MayDayRecoverTogether.
Baca juga: Dalam Hannover Messe 2021, Telkom Kenalkan Produk dan Layanan Digital