KOMPAS.com – Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Pujo Pramono menerangkan, tim teknisi yang diterjunkan TelkomGroup ke sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) berhasil melakukan perbaikan gangguan layanan.
Perbaikan yang dilakukan para teknisi, sebut dia, adalah penggelaran kabel sepanjang 500 meter (m) untuk proses penyambungan.
“Alhamdulillah layanan di beberapa daerah, seperti Soe, Atambua, Kalabahi, dan Larantuka telah berangsur pulih,” kata Pujo seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/4/2021).
Sementara itu, menurut keterangan Pujo, saat ini perbaikan jaringan di ruang Kupang–Soe masih terus diupayakan. Meski demikian, layanan TelkomGroup di seluruh NTT sudah beroperasi seperti semula.
Baca juga: Beberapa Wilayah NTT Alami Gangguan Layanan, Telkom Monitor Proses Perbaikan
Ia mengungkapkan, hingga detik ini TelkomGroup masih terus mengupayakan jalur alternatif demi meningkatkan layanan.
“Kami terus menyiagakan tim teknisi untuk mengamankan dan mengantisipasi adanya dampak yang muncul karena cuaca ekstrem di NTT. Semoga kondisi ini segera berlalu,” jelasnya.
Sebagai informasi, perbaikan layanan TelkomGroup di empat wilayah di NTT berhasil dilakukan pada Rabu (7/4/2021) mulai pukul 13.20 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Jaringan fiber optic di ruas Maumere–Larantuka yang sebelumnya, tepatnya di titik Maumere–Iliwengot sudah berhasil terhubung kembali dan bisa beroperasi dengan normal.
Sebelumnya, pada Rabu mulai pukul 05.09 WIB, beberapa layanan milik TelkomGroup di sejumlah daerah di NTT mengalami masalah.
Baca juga: Sambut 5G, Anak Usaha Telkom Akan Bertransformasi Jadi Perusahaan Infrastruktur Digital
Kendala tersebut terjadi akibat putusnya jaringan fiber optic di ruas Maumere–Larantuka. Kejadian ini menyusul insiden serupa yang terjadi di ruas Kupang–Soe akibat longsor dan jembatan putus.
Adapun empat daerah yang terdampak gangguan layanan, yakni Atambua, Soe, Larantuka, dan Kalabahi. Sementara untuk layanan TelkomGroup di wilayah Kupang terpantau aman dan berjalan normal.