KOMPAS.com – Direktur Enterprise dan Business Service PT Telkom Indonesia Edi Witjara mengungkapkan, Telkom siap mendukung Holding Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Jasa Survey.
Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui penyediaan solusi digital platform layanan Shared Service Operation (SSO).
Hal itu sesuai dengan instruksi Kementerian BUMN untuk mengimplementasikan Global Shared Service dan Enterprise Resource Planning (ERP) business planning dan consolidation pada BUMN Holding.
Edi mengatakan, dengan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang dimiliki, Telkom berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan digitalisasi core business PT Biro Klasifikasi Indonesia ( BKI) (Persero).
Adapun digitalisasi core business BKI yang dimaksud antara lain testing, inspection, dan certification (TIC) serta roadmap BKI ke depan.
Baca juga: Gandeng Surveyor Indonesia, Telkom Serius Dukung Program P3DN
Sebagai informasi, Holding BUMN Jasa Survey adalah salah satu program dari Kementerian BUMN yang dibentuk dengan tujuan agar Indonesia dapat bersaing mutlak menjadi Top 5 Assurance Company di Asia dalam 5 tahun ke depan.
Holding BUMN Jasa Survey terdiri dari BKI, PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero).
“Semoga ini menjadi langkah baik bagi kita untuk menyukseskan program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Top 5 Assurance Company di Asia,” ucap Edi Witjara, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (26/3/2021).
Dalam rangka menyukseskan program Holding BUMN Jasa Survey, Edi Witjara menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Utama BKI Rudiyanto yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Sumber Daya BKI Saifudin Wijaya.
Baca juga: Bantu Wujudkan Visi Indonesia Maju, Telkom Targetkan 50 WiFi Corner di Papua
Agenda tersebut dilaksanakan di Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada Rabu (24/3/2021).
Kerja sama antara Telkom dan BKI tersebut meliputi pemanfaatan jasa telekomunikasi dan informasi, termasuk konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital yang dikelola dan dikembangkan kedua belah pihak.
Demi mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam membangun satu data Indonesia, kedua pihak juga akan mengembangkan inovasi dan melakukan riset bersama.
Upaya tersebut diharapkan dapat mengembangkan arsitektur sistem informasi, implementasi, dan pembuatan program aplikasi yang mendukung operasional BKI, serta aspek kerja sama lain yang dipandang menguntungkan bagi Telkom dan BKI.
Baca juga: BUMN Bank BRI Buka Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa S1
Sementara itu, Saifudin Wijaya mengaku, pihaknya membutuhkan dukungan dari Telkom untuk turut menyukseskan roadmap digitalisasi BKI.
“Saat ini yang dalam jangka waktu dekat sedang kami lakukan adalah digitalisasi proses sertifikasi halal yang juga turut melibatkan Surveyor Indonesia. Kolaborasi ini dibangun semata-mata untuk memajukan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Senada, Edi Witjara pun berharap, kolaborasi yang baik antar BUMN dapat mempercepat proses digitalisasi BUMN, sehingga mampu mencetuskan inovasi digital untuk kemajuan bangsa.
“Dengan digitalisasi ini semoga kita bisa menjadikan Indonesia lebih baik lagi dan menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara,” ucap Edi.
Baca juga: Ekonom Indef: BUMN Utangnya Ribuan Triliun, Setoran Labanya “Seupil”
Telkom Indonesia, dengan kerja sama ini memosisikan diri sebagai trusted partner untuk mendukung transformasi digital enterprise company.
Sebelumnya, Telkom telah menjadi enabler digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, digitalisasi distribusi dan vaksinasi Indonesia Biofarma, serta beberapa program digitalisasi lainnya.