KOMPAS.com - Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Edi Witjara mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi sektor industri.
Dia mengatakan itu dalam sambutannya pada acara penandatanganan nota kesepahaman “Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan Masing-Masing Pihak” di Telkom Landmark Tower Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Edi menjelaskan, penandatanganan tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur Grand Batang City yang berada di bawah pengelolaan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Dia pun berharap, Telkom dan KITB dapat menciptakan kolaborasi revolusi industri 4.0 di Kawasan Grand Batang City yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak.
Baca juga: Pertahankan Kualitas Layanan, Telkom Siagakan Petugas dan Genset Tambahan
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan KITB kepada Telkom. Kami berkomitmen mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi Grand Batang City menuju smart industrial estate,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Lebih lanjut, Edi mengatakan, implementasi digitalisasi Grand Batang City ini ke depannya akan menjadi kawasan industri percontohan untuk kawasan industri lain.
Terturama, lanjutnya, untuk pembangunan yang berorientasi Smart Industrial Area dengan dukungan infrastruktur dan platform digital yang terpadu.
Hal ini pun sejalan dengan roadmap pemerintah, yaitu Indonesia akan membangun belasan Kawasan Ekonomi Khusus lagi untuk tujuan pemerataan ekonomi nasional.
Melalui kolaborasi ini, Edi berharap, kedua belah pihak dapat saling bertukar informasi dan nilai tambah sesuai kapabilitas masing-masing, untuk memberikan kontribusi terbaik bagi peningkatan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Berkat Program #DaurBikinMakmur, Telkom Raih Penghargaan “Honorable Mention”
“Dengan semangat sinergi mari kita sukseskan program digitalisasi ini. Semoga dengan adanya semangat digitalisasi ini, kita dapat turut memajukan dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” tuturnya.
Adapun, nota kesepahaman tersebut ditandatangani antara Edi dan Direktur Utama KITB Galih Saksono.
Pada kesempatan itu, Galih mengatakan, kerja sama dengan Telkom semakin memperkuat tujuan utama KITB yang ingin mengembangkan kawasan Grand Batang City.
Pengembangan tersebut pun berdasarkan visi menjadi kawasan industri yang representatif, prospektif, berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan dukungan infrastruktur serta utilitas yang terus berkembang dan semakin memadai.
Baca juga: Webinar Telkom University: Dua Profesi yang Bisa Dilakukan di Medsos
"Kami wujudkan kawasan industri berbasis Internet of Thing (IoT), dengan 5G Ready untuk operasional Kawasan Industri yang disupport oleh PT Telkom Indonesia" tegas Galih.