KOMPAS.com – Direktur Utama dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah mengatakan, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) berhasil menjadi pemenang Seleksi Penggunaan Filling Satelit Indonesia di Slot Orbit 113 derajat Bujur Timur ( BT).
“Keberhasilan ini adalah hal yang strategis bagi pengembangan bisnis satelit Telkomsat nantinya dalam memperkuat penyediaan infrastruktur satelit TelkomGroup,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/1/2021).
Tak hanya itu, langkah ini juga dianggap baik bagi Telkomsat sebagai penyedia layanan satelit yang telah berpengalaman dalam memberikan layanan berkualitas tinggi dan berstandar internasional dari hulu ke hilir.
“Semoga dengan izin penggunaan slot orbit ini dapat mendukung TelkomGroup dalam menghadirkan konektivitas hingga pelosok dan peningkatan kualitas dalam melayani pelanggan dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Program Internet Desa, Telkom Siap Kolaborasi dengan APJII
Ririek menambahkan, TelkomGroup melalui Telkomsat telah merencanakan menempatkan satelit dengan teknologi terbaru yang dikenal sebagai High Throughput Satellite (HTS).
Menurutnya, teknologi ini cocok untuk melayani pelanggan broadband satelit yang mencakup pita frekuensi C band dan Ku band di slot orbit 113°BT sebelum 31 Desember 2024.
“Semoga ini memantapkan langkah Telkomsat menjadi penyelenggara layanan satelit terkemuka di regional,” tutur Ririek.
Perlu diketahui, slot orbit 113 derajat BT merupakan salah satu slot orbit premium yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku administrator telekomunikasi Indonesia.
Baca juga: Ingin APBN Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Gandeng Telkom Digitalisasi SPBU
Keberhasilan Telkomsat ini pun sesuai dengan siaran pers Kominfo No. 06/HM/KOMINFO/01/2021 tentang Kelanjutan Penggunaan Filing Satelit Indonesia di Slot Orbit 113°BT, Selasa (5/1/2021).
Sebelumnya, Kominfo menyelenggarakan proses Seleksi Pengguna Filing Satelit Indonesia di slot orbit 113 derajat BT, Senin (5/10/2020).
Telkomsat mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan dengan prinsip efisien, efektif, tidak diskriminatif, dan akuntabel dengan menggunakan metode evaluasi komparatif (beauty contest).
Dari proses seleksi tersebut, Telkomsat dinyatakan berada di peringkat tertinggi peserta seleksi berdasarkan total penilaian evaluasi kelayakan.
Baca juga: Jelang Vaksinasi, Bio Farma dan Telkom Bangun Infrastruktur Digital Vaksin Covid-19