KOMPAS.com - Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, talenta yang unggul dan berdaya saing adalah kunci dalam percepatan pembangunan.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang menjadikan sumber daya manusia sebagai fokus utama.
"Untuk mewujudkan pembangunan talenta digital Indonesia yang mumpuni, Telkom memberikan dukungannya melalui platform pelatihan digital Pijar Mahir," katanya dalam pembukaan ajang Milenial Fest 2020, Kamis (16/9/2020).
Fajrin menilai, Pijar Mahir mampu memanfaatkan teknologi untuk membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca juga: Resesi Semakin Dekat, Milenial Harus Persiapkan Hal Ini
"Hal itu ditunjukkan melalui partisipasi Pijar Mahir dalam ajang Milenial Fest 2020 dengan menyelenggarakan Millennial Class," tuturnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Milenial Fest Danial Iskandar mengatakan, Milenial Fest terus berupaya mengurangi kesenjangan talenta digital antardaerah.
Pada kesempatan itu, Danial juga mengapresiasi Telkom yang mendukung program talenta juara melalui platform pembelajaran digital Pijar Mahir.
"Kami merasa bangga dapat terlibat dalam kolaborasi ini," tuturnya Danial seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Sinergi Telkom University dan UI Kembangkan Sistem Perbankan
Danial menuturkan, dalam kegiatan Millennial Class, Pijar Mahir telah menyiapkan enam materi yang dibawakan oleh para mentor berpengalaman dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
" Materi Pijar Mahir disusun dalam tiga kategori sesuai fokus kemampuan yang dapat dipilih para peserta," tuturnya.
Adapun kategori yang dimaksud Danial, yakni Business Model Canvas dan Lean Start Up, yaitu kemampuan yang biasanya dimiliki CEO dan diperuntukkan bagi peserta yang memilih kategori hustler atau orang yang memiliki kemampuan pemasaran atau keuangan.
"Kemudian materi Hypertext Markup Language (HTML) Concept dan Basic User Interface (UI) atau User Experience (UX), yaitu kemampuan yang umumnya dimiliki Chief Technology Officer (CTO) bagi peserta yang memilih kategori hacker dan materi branding," tuturnya.
Baca juga: Sinergi Telkom University dan UI Kembangkan Sistem Perbankan
Tak hanya itu, Danial mengatakan, terdapat juga materi Digital Marketing, yaitu kemampuan yang biasanya dimiliki Chief Marketing Officer (CMO) bagi peserta yang memilih kategori hipster atau orang inovatif yang terus berinovasi dengan produk.
"Millennial Class sendiri dapat diikuti 2000 peserta terpilih yang kemudian akan diseleksi 400 peserta untuk mengikuti program Bootcamp," tuturnya.
Danial juga menginformasikan, materi Millennial Class dapat diakses di situs pijarmahir.id/milenialfest dengan jadwal untuk Jawa dan Bali Rabu (16/9/2020)-Jumat, (18/9/2020).
"Untuk wilayah Sumatera Rabu (07/10/2020)-Jumat (09/10/2020), Kalimantan dan Sulawesi Rabu (21/10/2020)-Jumat (23/9/2020)," tuturnya.
Baca juga: Tingkatkan Profitabilitas, Telkom Fokus Garap Bisnis E-Commerce UMKM
Tak sampai di situ saja, Danial mengatakan, materi Millennial Class juga dapat diakses di wilayah Maluku, Nusa Tenggara dan Papua Rabu (11/11/2020) hingga Jumat (13/11/2020).