KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir menilai, peningkatan belanja khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) akan mendorong bergeraknya perekonomian masyarakat.
"Dengan begitu, diharapkan perekonomian masyarakat dapat pulih lebih cepat," katanya saat meresmikan platform Pasar Digital ( PaDi) UMKM melalui video conference, Senin (17/07/2020), seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Menurut dia, peran BUMN dalam mewujudkan upaya pemulihan ekonomi itu salah satunya diwujudkan melalui PaDi UMKM.
Sebagai informasi, PaDi UMKM adalah platform karya anak bangsa yang diinisiasi Kementerian BUMN dan dikembangkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Baca juga: Gara-gara Ini, Dirut Telkom Dapat Penganugerahan Bintang Jasa Nararya dari Presiden Jokowi
Dalam PaDi UMKM tersebut, Telkom berperan sebagai pengelola informasi terpusat dan layanan pemasaran business to business (B2B).
"Ditambah lagi jika PaDi UMKM dikoneksikan dengan bela pengadaan dan laman Usaha Kecil Menengah (UKM), maka saya yakin akan semakin memperluas ekosistem bagi UMKM," imbuhnya.
Selain itu, Erick menilai, kehadiran PaDi UMKM memberikan beragam keuntungan baik bagi UMKM, BUMN maupun pemerintah.
"Bagi UMKM, kemudahan yang diperoleh, antara lain akses pasar yang lebih luas hingga BUMN, e-commerce skala lokal dan global, pembiayaan atau permodalan, dan insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk," jelasnya.
Baca juga: Telkom Janji Permudah Syarat Berhenti Langganan IndiHome
Sementara itu, bagi BUMN, Erick mengatakan, PaDi UMKM memudahkan pembelanjaan kebutuhan kantor dengan seller atau penjual yang terverifikasi dan monitoring procurement yang jelas.
Di samping itu, dengan adanya PaDi UMKM, Kementerian BUMN juga dapat memonitor kontribusi belanja BUMN terhadap UMKM seluruh Indonesia.
"Sedangkan bagi pemerintah, adanya PaDi UMKM dapat menjadi dasar yang kuat untuk program peningkatan ekonomi rakyat dengan memberikan data valid terkait profil UMKM dan pemetaan usaha rakyat," sambung Erick.
Terkait hal itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan, salah satu target program itu adalah keberlangsungan dan peningkatan penyerapan produk UMKM oleh BUMN.
"Dalam hal ini, Telkom berperan aktif sebagai salah satu pelopor penting pembinaan UMKM di rumah BUMN," imbuhnya.
Baca juga: Gerakkan UMKM, Telkom Inisisasi Program Bangga Kripik, Kopi, dan Sambal Indonesia
Ia menambahkan, Telkom sendiri, telah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam pemberdayaan UMKM melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Menurut dia, Telkom melalui infrastruktur dan layanan Information and Communication Technologies (ICT) yang dimiliki, siap memastikan kesukseskan PaDi UMKM.
“Telkom berkomitmen terus memberikan kontribusi terbaik demi dapat memajukan pelaku UMKM dan tentunya roda perekonomian Indonesia ke depan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ririek juga mengatakan, di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 60 juta pelaku UMKM, sedangkan UMKM yang bergabung dalam PaDi UMKM mencapai 56.000.
"Secara bertahap pelaku UMKM lainnya dapat bergabung di platform PaDi UMKM," jelas Ririek seperti dalam keterangan tertulisnya.