KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Ririek Adriansyah menerima penganugerahan Bintang Jasa Nararya dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Atas penghargaan itu Ririek mengucapkan kasih kepada Presiden beserta jajaran Sekretaris Negara. Menurutnya penghargaan ini merupakan kehormatan bagi TelkomGroup.
“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi TelkomGroup untuk terus bergerak maju sebagai lokomotif digitalisasi dan memberikan dedikasi yang terbaik bagi industri telekomunikasi, bangsa dan negara,” demikian ungkap Ririek seperti dalam keterangan tertulisnya.
Ririek sendiri mendapatkan penghargaan tersebut langsung dari Presiden Joko Widoddo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Raih Sertifikat ISO 37001:2016, Telkom Buktikan Berkomitmen Atasi Penyuapan
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari manajemen dan karyawan TelkomGroup, rekan-rekan di asosiasi telekomunikasi, investor, regulator dan stakeholder lainnya," ucap Ririek.
Sebagai informasi penganugerahan tanda jasa yang diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara ini tak lepas dari pencapaian TelkomGroup dalam mewujudkan kedaulatan negara melalui telekomunikasi.
Kedaulatan itu TelkomGroup wujudkan dengan menghadirkan layanan fixed dan seluler secara masif di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Lebih dari itu, dengan kapabilitas yang dimiliki sebagai BUMN telekomunikasi, TelkomGroup telah menghadirkan konektivitas ke seluruh Indonesia hingga pelosok melalui program Indonesia Digital Network.
Dampaknya seluruh lapisan masyarakat Indonesia memiliki kesempatan yang sama terhadap akses informasi serta menjadi lokomotif digitalisasi bangsa guna menggerakkan perekonomian digital Indonesia.
Baca juga: Telkom Catatkan Laba Bersih Rp 10,95 Triliun di Semester I-2020
Telkom pun membangun infrastruktur telekomunikasi di darat, laut, dan udara melalui penggelaran infrastruktur backbone digital yang menghubungkan Sabang sampai Merauke.
Tercatat Telkom melalui Telkomsel sampai dengan Mei 2019 telah berhasil membangun secara masif layanan seluler melalui pembangunan 11.719 Base Tranceiver Station (BTS) Merah Putih di wilayah 3T yang mencakup 1.792 desa di 284 kabupaten.
Selain itu, layanan fixed broadband IndiHome hadir untuk mendukung masyarakat dalam mengakses informasi dan memperoleh konten yang berkualitas.
Saat ini, IndiHome telah hadir di 496 kota dan melayani lebih dari 7,45 juta pelanggan. IndiHome secara kontinyu memperluas dan memperkuat jaringannya hingga pulau terluar. Salah satunya, di Pulau Rote.
Kehadiran IndiHome di sana, ditandai dengan peluncuran layanannya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada September 2019.
Baca juga: Dorong Digitalisasi, IndiHome Hadirkan Layanan Internet di Wilayah Terpencil
Belum cukup dengan membangun infastruktur domestik, TelkomGroup juga secara aktif membangunan infrastruktur telekomunikasi internasional.
Alhasil bangsa Indonesia dapat lepas dari ketergantungan negara tetangga, karena memiliki kemandirian, dan kedaulatan terhadap akses informasi dan telekomunikasi global
Pembangunan tersebut menyejajarkan pula Telkom dengan operator telekomunikasi global , sehingga menjadi operator dominan di kancah regional.
Dengan landasan inilah, TelkomGroup sebagai Global Digital Hub, mampu menghubungkan Eropa, Asia hingga ke Amerika.
TelkomGroup juga mampu melakukan ekspansi bisnis internasional dengan keberadaan kantor perwakilan di 9 negara guna memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia di mancanegara.
Memasuki tahun 2020, Telkom tengah gencar bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital dengan visi menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat.
Visi itu dicetuskan agar dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Sejalan dengan transformasi ini, perusahaan pun mencanangkan fokus pada 3 domain bisnis digital, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Bisnis digital di satu sisi mendisrupsi berbagai hal, namun di sisi lain membuka banyak peluang yang dalam skala besar dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Dengan digitalisasi diharapkan Indonesia mampu melakukan lompatan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa lain dengan lebih cepat.
Baca juga: Sikap Telkom pada Platform OTT: Intervensi Melalui Regulasi Demi Kedaulatan Nasional
Ini karena dengan digitalisasi mampu menjangkau masyarakat di berbagai pelosok daerah, baik di sektor pendidikan, kesehatan, layanan keuangan maupun sektor lainny.
Telkom pun akan terus memperkuat posisinya sebagai market leader pada digital connectivity, mengakselerasi layanan digital platform, dan mengembangkan digital service secara selektif.
Dengan fokus pada program-program digitalisasi, Telkom siap mendukung Indonesia hadir sebagai negara mandiri dengan kedaulatan telekomunikasi, dan menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025 nanti.