KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Rumah Kreatif BUMN ( RKB), menginisiasi program Bangga Kripik Indonesia, Bangga Kopi Indonesia, dan Bangga Sambal Indonesia.
Program itu bertujuan untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) melalui optimalisasi information and communication technologies (ICT).
Hal tersebut sejalan dengan ajakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diluncurkan pada Mei 2020.
Lebih lanjut, ketiga program tersebut berusaha mempromosikan produk UMKM binaan RKB secara serentak di media sosial, dengan menggunakan tagar #BanggaKripikIndonesia, #BanggaKopiIndonesia, dan #BanggaSambalIndonesia.
Sejak diluncurkan pada Senin (22/6/2020), program Bangga Kripik Indonesia sudah mengampanyekan 151 produk kripik khas lokal.
Adapun program Bangga Kopi Indonesia yang diluncurkan pada Senin (29/6/2020), sudah membantu 202 produk kopi khas lokal.
Baca juga: Bangkit dari Pandemi, Telkom Property Perkuat Peluang Digital
Sementara itu sejak Senin (13/6/2020), program Bangga Sambal Indonesia sudah mempromosikan 145 produk sambal.
Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Syaifudin pun mengatakan, gerakan tersebut diperlukan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap kualitas produk lokal.
“Saat ini terdapat 43 lokasi aktif RKB. Setiap daerah memiliki produk dan keunikan tersendiri. Kami dapat memperkenalkan produk-produk unggulan dari Sabang sampai Merauke, dengan harapan masyarakat Indonesia terdorong untuk membeli produk UMKM lokal,” kata Syaifudin, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Dengan kompetensi yang dimiliki Telkom sebagai BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan memiliki infrastruktur jaringan terbaik, UMKM dapat lebih berkembang ke arah lebih baik dan go online.