KOMPAS.com – Telkom University bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menciptakan inovasi robot Autonomous UVC Mobile Robot AUMR pertama di Indonesia.
Adapun, robot ini memiliki fungsi untuk memberikan disinfeksi dan sterilisasi pada ruangan isolasi dengan menggunakan sinar ultraviolet tipe C (UVC).
Robot ini ditujukan untuk meminimalkan risiko penularan virus corona pada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.
Untuk itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) pun menyerahkan robot AUMR ini kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo di Istana Negara, Jakarta (28/5/2020).
Menanggapi hal ini, Moeldoko pun mengapresiasi karya Telkom University dan inisiatif Telkom untuk mewadahi inovasi tersebut.
Baca juga: Telkom Berdayakan 1.300 UMKM untuk Salurkan 100.000 Paket Bantuan, Menteri BUMN Apresiasi
“Ini sebagai titik awal untuk membangun sesuatu yang lebih besar ke depan dan dapat membantu tenaga medis. Sangat membanggakan,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Senada Moeldoko, Doni turut mengatakan, Telkom sudah banyak memberikan bantuan kepada Gugus Tugas khusus untuk penanganan Covid-19.
“ Inovasi ini sangat penting bagi kita semua dalam mengurangi dampak Covid-19 kepada tenaga kesehatan terutama dokter dan perawat yang ada di ruang isolasi. Semoga inovasi ini tidak hanya berhenti di robot AUMR,” harapnya.
Adapun, penyerahan robot ini dilakukan Direktur Human Capital Management Telkom yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Telkom Edi Witjara.
Baca juga: Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dari Universitas Telkom
Sementara itu, Edi mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Telkom mewadahi dan mendukung penuh inovasi anak bangsa.
Salah satunya adalah dalam pemanfaatan teknologi demi menghasilkan suatu karya yang berdaya guna bagi masyarakat.
Robot AUMR ini pun merupakan hasil karya civitas akademika Telkom University, yaitu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
“Di tengah kondisi pandemi ini, adanya inovasi robot AUMR merupakan suatu yang positif dalam membantu tenaga medis untuk melakukan disinfeksi dan sterilisasi tanpa campur tangan manusia,” terangnya.
Baca juga: Soal Skenario The New Normal, Telkom Nyatakan Siap Menjalankannya
Dia pun berharap, dengan adanya robot AUMR ini tenaga medis dapat terlindungi dan mengurangi resiko penularan virus.
Edi menjelaskan, secara umum sistem kerja robot AUMR adalah memaparkan sinar ultraviolet yang terdapat pada robot dan bergerak berkeliling ke sekitar ruangan isolasi.
Sinar ultraviolet tersebut dapat memecah virus Covid-19. Robot yang dapat beroperasi selama 5 jam ini dikendalikan dengan menggunakan remote control atau autonomous control mode.
Robot AUMR juga dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari terjadinya tabrakan antara robot dengan benda di sekitarnya.
“Dengan adanya robot AUMR ini dapat memotivasi lahirnya inovasi anak bangsa lainnya yang dapat mendukung upaya pemerintah untuk menangani virus corona,”harapnya.
Baca juga: Telkom Diminta Beri Akses Internet Gratis Selama Pandemi Covid-19
Edi juga berharap agar semua pihak dapat menghadapi pandemi ini dengan baik dan kondisi dapat kembali kondusif.
Saat ini, robot AUMR telah dilakukan uji coba di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Wisma Atlet.
Dalam waktu dekat, Telkom akan menyumbangkan 10 unit robot AUMR yang akan ditempatkan di rumah sakit yang menangani Covid-19 di Jakarta dan Surabaya.