KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui layanannya yakni IndiHome telah hadir di Indonesia bagian timur.
Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana, mengatakan kehadiran tersebut bertujuan untuk memangkas kesenjangan digital. Hal ini selaras dengan tugas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai agen perubahan dengan melakukan pemerataan pembangunan.
“Menjadi bukti bila dalam mengembangkan jaringan kami tak hanya memikirkan sisi bisnis," ujar dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Rabu (6/11/2019).
Sejauh ini, imbuh dia, untuk operator layanan Fiber To The Home (FTTH) baru Telkom Indonesia yang telah membangun infrastruktur demi menjangkau akses dari Sabang sampai Merauke.
Baca juga: Telkom Siapkan Bukittinggi Jadi Smart City
"Di sisi lain, gelaran menggunakan fiber optik secara end to end sedang dalam proses penyelesaian, ini akan bermanfaat menimalisir tingkat gangguan," papar Siti.
Kini, di Kawasan Timur Indonesia, Telkom telah memilik 520.000 sambungan layanan.
Di antaranya Sulawesi Selatan sebanyak 160.000 sambungan layanan, Sulawesi Utara (67.000), Sulawesi Tengah (64.000), Sulawesi Tenggara (39.000), Gorontalo (33.000), Sulawesi Barat (15.000), Maluku (41.000) dan Maluku Utara (19.000).
Untuk di Papua, IndiHome telah memiliki 47.000 sambungan layanan serta di Papua Barat sebanyak 35.000.
Baca juga: Ingin Cerdaskan Bangsa, Telkom Sediakan BLC dan Perpus Digital di NTT
Sekadar informasi, Telkom berkomitmen menghadirkan layanan internet di 514 ibu kota kabupaten kota (IKK) termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Tahun ini, telkom berfokus mewujudkan Best in Class Customer Experience dengan menjamin respon cepat apabila ada permintaan dan laporan gangguan terhadap layanan, meski di daerah pelosok.
“Dengan inovasi tiada henti, Telkom Indonesia menghadirkan IndiHome untuk menemani keluarga Indonesia, membawa suasana keluarga menjadi lebih harmonis, kreatif, dan penuh gairah. Sejalan dengan tagline IndiHome 'Wujudkan Dari Rumah',” terang Siti.