Telkom Siapkan Bukittinggi Jadi Smart City

Kompas.com - 20/10/2019, 20:25 WIB
HTRMN,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan modernisasi infrastruktur telekomunikasi dengan menyediakan jaringan 100 persen berbasis fiber optik di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dengan modernisasi seperti itu, kini Bukittinggi menyandang predikat Telkom Modern Broadband City dan siap menjadi Smart City.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Telkom meningkatkan kualitas layanan Information & Communication Technology (ICT) bagi masyarakat sekaligus mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia, khususnya di wilayah Bukittinggi.

Direktur Network and IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menjelaskan, layanan ICT berbasis fiber optik tersebut nantinya mampu menghadirkan performa yang jauh lebih baik.

Baca juga: Jalan-jalan ke Jalur Padang-Bukittinggi, Pemandangannya Aduhai

“Bahkan hingga ke tahapan Internet of Things (IOT), seperti home security, office security, transportation system, hingga sistem pemerintahan yang mendukung penerapan Smart City,” ungkap Zulhelfi lewat rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/10/2019).

Dengan infrastruktur ICT berbasis fiber optik seperti itu, Zulhelfi berharap program Smart City Kota Bukittinggi dapat terwujud secara optimal.

Bahkan, tak menutup kemungkinan kemajuan ekonomi digital nasional sesuai cita-cita pemerintah dapat terwujud.

“Ini sebagai upaya mengakselerasi kemajuan ekonomi digital Indonesia, sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” ujar Zulhelfi.

Baca juga: Telkom Beli 2.100 Menara BTS Milik Indosat Senilai Rp 4,44 Triliun

Hingga kini Telkom telah merealisasikan 191 Modern Broadband City dan 8 Modern Province (6 provinsi di Kalimantan, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara).

Di Sumatera Barat sendiri, Telkom telah membangun infrastruktur mencakup 2.140 km backbone serat optik, 1.027 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, 137.000 port fiber IndiHome, dan 3.691 access point wifi.

Sementara itu, khusus Bukittinggi, Telkom memiliki 497 kilometer backbone serat optik, 87 BTS Telkomsel, 12.000 port IndiHome, dan 253 access point wifi.

Selain meresmikan Bukittingi Modern Broadband City, bertempat di Sentral Telepon Otomat (STO) Bukittinggi, Zulhelfi juga melakukan pemotongan kabel tembaga sebagai simbol peralihan infrastruktur.

Baca juga: Jawab Tantangan IoT, Telkom Luncurkan Program Modernisasi Jaringan

Shutdown STO secara nasional ini merupakan wujud langkah Telkom untuk beralih ke teknologi 100 persen fiber optik,” katanya.

Telkom berencana akan menonaktifkan 1.234 STO di 2019 dan ditransformasi seluruhnya menjadi Telkom Cloud di 2021.

Terkini Lainnya
Dukung Digitalisasi Indonesia, Telkom Gandeng Microsoft Perkuat Kemitraan Strategis

Dukung Digitalisasi Indonesia, Telkom Gandeng Microsoft Perkuat Kemitraan Strategis

Telkom
Dukung Rekrutmen Bersama BUMN, Telkom Buka Lowker 250 Posisi

Dukung Rekrutmen Bersama BUMN, Telkom Buka Lowker 250 Posisi

Telkom
Peduli Pengembangan UMKM, Telkom Hadirkan Virtual Expo di Gernas BBI Sumbar

Peduli Pengembangan UMKM, Telkom Hadirkan Virtual Expo di Gernas BBI Sumbar

Telkom
Digitalisasi Indonesia Dorong Produktivitas hingga 120 Miliar Dollar AS pada 2025, Telkom Siapkan Infrastruktur

Digitalisasi Indonesia Dorong Produktivitas hingga 120 Miliar Dollar AS pada 2025, Telkom Siapkan Infrastruktur

Telkom
Telkom Raih Sejumlah Penghargaan dari Kementerian BUMN dalam Ajang BCOMMS 2022

Telkom Raih Sejumlah Penghargaan dari Kementerian BUMN dalam Ajang BCOMMS 2022

Telkom
Jelang MotoGP Mandalika, Telkom Uji Coba Kualitas Layanan di Lombok

Jelang MotoGP Mandalika, Telkom Uji Coba Kualitas Layanan di Lombok

Telkom
Akselerasi Transformasi Digital Indonesia, Telkom Luncurkan Leap

Akselerasi Transformasi Digital Indonesia, Telkom Luncurkan Leap

Telkom
Wujudkan Kedaulatan Digital, Telkomgroup Siap Dukung IKN Nusantara Menjadi Smart City

Wujudkan Kedaulatan Digital, Telkomgroup Siap Dukung IKN Nusantara Menjadi Smart City

Telkom
Tingkatkan Kualitas Broadband, Telkom Ikut Bangun Kabel Laut dari Asia Tenggara hingga Eropa

Tingkatkan Kualitas Broadband, Telkom Ikut Bangun Kabel Laut dari Asia Tenggara hingga Eropa

Telkom
Akselerasi Ekonomi Digital, Telkom Dukung UMK Lokal

Akselerasi Ekonomi Digital, Telkom Dukung UMK Lokal

Telkom
Dorong Talenta Digital Indonesia, Leap-Telkom Digital Luncurkan Program Beasiswa Pijar Camp

Dorong Talenta Digital Indonesia, Leap-Telkom Digital Luncurkan Program Beasiswa Pijar Camp

Telkom
 ITDRI Festival 2021 Jadi Wadah Digital Talent Telkom Pamerkan Karya dan Berkolaborasi

ITDRI Festival 2021 Jadi Wadah Digital Talent Telkom Pamerkan Karya dan Berkolaborasi

Telkom
Perkuat Kapasitas IT SDM Polri, Telkom Gelar Pelatihan

Perkuat Kapasitas IT SDM Polri, Telkom Gelar Pelatihan "Internetworking" Bersertifikasi

Telkom
SEA Today Sukses Tayangkan HUT RI, Dirut Telkom: Persembahan TelkomGroup untuk Membangun Indonesia

SEA Today Sukses Tayangkan HUT RI, Dirut Telkom: Persembahan TelkomGroup untuk Membangun Indonesia

Telkom
Melalui Startup Nium, TelkomGroup Harap Keamanan Transaksi Keuangan Perusahaan Indonesia Terjamin

Melalui Startup Nium, TelkomGroup Harap Keamanan Transaksi Keuangan Perusahaan Indonesia Terjamin

Telkom
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com