KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) Tbk berkomitmen menyediakan pasokan gas bumi untuk memenuhi sektor kelistrikan secara berkelanjutan.
Sektor kelistrikan merupakan segmen pelanggan yang cukup dominan dari total niaga gas bumi nasional PGN.
Dari sisi pendorong pertumbuhan demand, sektor industri menjadi pengguna terbesar dilanjutkan oleh sektor kelistrikan.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan bahwa penyaluran gas bumi untuk sektor kelistrikan harus tetap dijaga untuk kemaslahatan masyarakat.
Baca juga: Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
“Pembangkit listrik yang menggunakan gas bumi memiliki nilai lebih. Mengingat gas bumi merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar minyak atau batu bara,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2024).
Ratih menambahkan, kemitraan strategis antara PGN dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berlanjut sebagai komitmen PGN untuk menyediakan pasokan gas yang andal. Dengan demikian, PLN dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara maksimal.
Selain itu, PGN juga mengelola dan mengoperasikan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung untuk memenuhi kebutuhan sektor listrik dan industri menggunakan gas bumi hasil regasifikasi liquefied natural gas (LNG).
FSRU Lampung terintegrasi dengan Pipa South Sumatera-West Java (SSWJ) sebagai bagian dari backbone kestabilan layanan dan enabler supply point LNG.
Baca juga: PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
Inisiatif transisi energi menuju target Net Zero Emission 2060 akan mencakup sektor kelistrikan sebagai salah satu demand terbesar.
Berdasarkan dokumen Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) mengenai tahapan transisi energi, penggunaan gas bumi menjadi sangat penting pada era transisi, terutama pada 2025-2029.
Sejumlah inisiatif nasional akan dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi, termasuk pembatasan pembangkit listrik tenaga (PLTU) batu bara, sehingga gas bumi dapat berperan dalam perubahan penyediaan energi ke depan.
PGN akan terus melanjutkan pengembangan program gasifikasi di sejumlah sektor strategis yang mengkonversi energi berbasis gas bumi termasuk sektor kelistrikan nasional.
Baca juga: PGN Catatkan Laba Bersih Rp 2,88 Triliun pada Semester I 2024
Atas perannya dalam pemenuhan energi bagi sektor kelistrikan, PGN mendapatkan tanda kehormatan pada kategori Produsen atau Pemasok Energi Atas Komitmennya dalam Mendorong Pemanfaatan Gas di Pembangkit Listrik, Kamis (27/9/2024).
“PGN akan terus menjaga kehandalan pasokan dan infrastruktur gas bumi agar dapat meningkatkan keyakinan pengguna gas bumi termasuk dari sektor kelistrikkan yang memerlukan keberlanjutan bisnis maupun investasi,” tutup Ratih.