Dukung PSN, PGN Komitmen Kembangkan Jargas Rumah Tangga untuk Kurangi Subsidi LPG

Kompas.com - 07/08/2024, 19:41 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kick Off Program Pengembangan Kompetensi City Gas di Kantor PGN, Senin (5/8/2024).DOK. Humas PGN Kick Off Program Pengembangan Kompetensi City Gas di Kantor PGN, Senin (5/8/2024).

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melanjutkan pengembangan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Inisiatif tersebut bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi subsidi liquefied petroleum gas (LPG) yang sebagian besar masih dipenuhi melalui impor.

Saat ini, PGN mengelola lebih dari 820.000 sambungan rumah (SR) jargas yang tersebar di 18 provinsi dan 74 kabupaten dan kota. Kontribusi jargas ini setara dengan pengurangan subsidi LPG sebesar Rp 1,7 triliun.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman mengatakan bahwa konsumsi LPG nasional pada 2023 mencapai 8,05 juta metrik ton (MT).

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Duduk Perkara Bobby dan Izin Tambang Blok Medan | Kejagung Tarik 10 Jaksa Senior dari KPK

Ia memperkirakan bahwa konsumsi LPG nasional akan mengalami penurunan menjadi 8,03 juta MT pada 2024, sebelum meningkat menjadi 8,17 juta MT pada 2025.

Menurut Laode, kenaikan konsumsi LPG berpotensi meningkatkan beban subsidi tahunan dan menambah ketergantungan pada impor, yang saat ini mencakup lebih dari 70 persen kebutuhan nasional.

Oleh karena itu, kata dia, alih konsumsi dari LPG ke jargas dianggap sebagai langkah penting dan mendesak.

“Dengan meningkatnya penggunaan gas melalui jargas, kita bisa mengurangi konsumsi LPG subsidi dan mengendalikan beban impor LPG,” ujar Laode dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/8/2024).

Baca juga: Ekonom: Beras Impor yang Dapat Jaminan Pemerintah Seharusnya Tak Kena Demurrage

Pernyataan tersebut disampaikan Laode dalam acara Kick Off Program Pengembangan Kompetensi City Gas di Kantor PGN, Senin (5/8/2024).

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman dalam acara Kick Off Program Pengembangan Kompetensi City Gas di Kantor PGN, Senin (5/8/2024).
DOK. Humas PGN Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman dalam acara Kick Off Program Pengembangan Kompetensi City Gas di Kantor PGN, Senin (5/8/2024).

Ia mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM akan memantau dan mengevaluasi capaian dan rencana pengembangan jargas berkoordinasi dengan beberapa kementerian guna mendukung kebijakan dan integrasi pembangunan jargas.

Adapun kementerian yang dimaksud, yaitu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendukung kebijakan pembangunan jargas di berbagai daerah.

Selanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk mengintegrasikan jargas dengan sektor perumahan.

Baca juga: Wisma Atlet Akan Diubah Menjadi Kawasan Komersial dan Perumahan ASN

Kementerian ESDM juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai mekanisme subsidi untuk jargas.

Bagi PGN, jargas merupakan proyek strategis jangka panjang yang akan terus dikembangkan.

Oleh karenanya, PGN berkomitmen pada berbagai inisiatif untuk mendukung keberlanjutan jargas, termasuk program Pengembangan Kompetensi City Gas.

Baca juga: Pengusaha Perempuan Didorong Mendunia melalui Program SisBerdaya

PGN optimistis capai target 117.000 SR pada 2024

Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menyatakan optimisme dalam mencapai target 117.000 SR pada 2024.

“Untuk mencapai target tersebut, kami mempertimbangkan berbagai alternatif bauran energi dan melakukan evaluasi internal terkait pekerjaan di lapangan. Selain itu, PGN memerlukan dukungan dari mitra. Seperti arahan menteri bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri dan harus kolaborasi dengan mitra,” ujarnya.

Ratih mengungkapkan bahwa PGN menghadapi tantangan dalam pengembangan jargas terkait keekonomian, konstruksi, minat pelanggan, dan pemakaian.

Baca juga: Konstruksi Kilat, Dua Proyek Rusun di IKN Sabet Rekor MURI

Namun, kata dia, PGN tetap berkomitmen untuk menjawab tantangan ini dan menyelaraskan upaya peningkatan pemanfaatan gas bumi dengan tanggung jawab sebagai badan usaha.

“PGN berkomitmen pada pembangunan jargas demi kepentingan masyarakat dan keberlanjutan bisnis perusahaan. Kami percaya bahwa dengan memperluas jargas, akan berdampak pada pertumbuhan bisnis inti kami,” tutur Ratih.

“Apabila memberikan nilai tambah bagi masyarakat, pasti akan kembali pada perusahaan, namun tetap harus terukur dari segi risiko dan keberlanjutan bisnis,” sambungnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke