KOMPAS.com – PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk selaku Subholding Gas Pertamina, melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), memastikan keandalan penyaluran gas bumi di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) pelanggan Gasku maupun Gaslink sepanjang libur Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Dari total 13 SPBG dan 3 mobile refueling unit (MRU) yang saat ini dioperasikan, 10 SPBG diantaranya beroperasi penuh selama 24 jam. SPBG tersebut, di antaranya SPBG Klender Jakarta, SPBG Pondok Ungu Bekasi, SPBG Sukabumi, SPBG Purwakarta, dan SPBG Serang.
Kemudian, SPBG Cilegon, SPBG Lampung, SPBG Batam, SPBG Ngagel Surabaya serta SPBG Kaligawe Semarang. Sedangkan SPBG dan MRU lainnya akan buka sesuai dengan jam operasional yang ditentukan pada hari biasa.
Direktur Utama (Dirut) Gagas, Muhammad Hardiansyah menyampaikan, Gagas akan tetap melakukan pelayanan pengisian gas di 13 SPBG tersebut selama libur lebaran.
Baca juga: Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
“Tahun ini sama seperti sebelumnya, Gagas akan tetap membuka layanan di beberapa SPBG. Kami menyiapkan 10 SPBG yang beroperasi selama 24 jam dengan total kapasitas pengisian di masing-masing SPBG mencapai 16.000 liter setara premium (LSP) per hari,” jelas Hardiansyah melalui keterangan persnya, Jumat (5/4/2024).
Hardiansyah menambahkan, selain layanan untuk pelanggan transportasi, layanan untuk pengguna gas bumi di sektor industri, komersial, serta usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) juga tetap disiagakan.
“Khususnya untuk beberapa pelanggan Gaslink di sektor komersial, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan penggunaan gas sekitar 40 persen hingga 60 persen selama periode libur ini,” tutur Hardiansyah.
“Misalnya pelanggan-pelanggan yang memproduksi makanan khas daerah tujuan mudik yang berada di daerah Semarang, Yogyakarta, dan sekitarnya,” lanjutnya.
Baca juga: Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Selain itu, sehubungan dengan pembatasan operasional angkutan barang untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat pergerakan pemudik, Gagas juga telah mempersiapkan pola pengaturan operasi khusus untuk penyaluran ke daerah-daerah yang belum memiliki sumber pasokan gas dari SPBG seperti Pulau Bali.
Gagas telah mengirimkan satu unit MRU dengan kapasitas 3.000 LSP dan 5 unit gas transport module (GTM) ukuran 40 kaki dengan kapasitas masing-masing 4.200 LSP ke Denpasar pada akhir Maret 2024.
Kedatangan MRU dan GTM ini berfungsi sebagai sebagai cadangan penyimpanan gas yang akan disalurkan kepada pelanggan selama periode libur Ramadhan dan Idul Fitri.
Penambahan kapasitas gas dari MRU dan GTM ini diperkirakan mampu melayani kebutuhan pelanggan di Pulau Bali yang telah mencapai 10.950 million British thermal unit (MMBTU).
Baca juga: Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Hal ini dilakukan mengingat arus penyeberangan selama libur Ramadhan dan Idul Fitri akan diprioritaskan bagi kendaraan penumpang, sehingga terdapat potensi antrean penyebrangan bagi kendaraan angkutan barang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali dan sebaliknya.
Walaupun pengangkutan bahan bakar gas (BBG) termasuk ke dalam golongan yang dikecualikan dari pembatasan operasional tersebut, tetapi langkah ini perlu dilakukan untuk menjaga keandalan penyaluran gas bagi pelanggan di Pulau Bali.
Di samping itu, untuk memperkuat kesiapan dan keandalan penyaluran gas, Gagas juga menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri 2024 di Lingkungan Subholding Gas Pertamina untuk melakukan monitoring dan pengendalian distribusi Gaslink dan Gasku secara periodik.
Satgas ini telah bertugas sejak 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024 selama 24 jam dan bekerja sama dengan pihak eksternal seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk penguatan pengamanan di area operasi selama periode tersebut.