KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar 198,5 juta dollar Amerika Serikat (AS) di triwulan III 2023 atau sepanjang sembilan bulan pertama 2023.
Pencapaian laba bersih tersebut berasal dari pendapatan konsolidasi sebesar 2,7 miliar dollar AS dan laba operasi sebesar 389,9 juta dollar AS. Untuk nilai Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang diperoleh adalah sebesar 814,6 juta dollar AS.
Direktur Utama (Dirut) PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, pihaknya berupaya menjaga pencapaian kinerja positif sampai di triwulan III 2023.
Di tengah situasi global terkini, kata dia, kondisi ekonomi Indonesia bertahan dengan baik sehingga konsumsi gas bumi domestik tetap tinggi.
“Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pascapandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya,” ucap Arief ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).
Ia mengungkapkan, volume penjualan niaga gas di triwulan III 2023 mencapai 935 billion british thermal unit per day (BBTUD), sedangkan volume transmisi gas bumi sebesar 1.444 million standard cubic feet per day (MMSCFD)
Selain itu, sebut Arief, segmen hulu minyak dan gas bumi (migas) juga masih menunjukkan kinerja positif dengan volume lifting sebesar 6,7 million barrels of oil equivalent (MMBOE).
“Demikian juga kinerja pemrosesan liquefied petroleum gas (LPG) mencapai 106 ton per hari. Untuk volume regasifikasi gas bumi meningkat jadi sebesar 158 BBTUD dari 131 BBTUD pada periode triwulan III 2022,” imbuhnya.
Baca juga: Urutan Fraksi Minyak Bumi dari Ringan ke Berat
Lebih lanjut, Arief menjelaskan, pencapaian signifikan juga terdapat pada transportasi minyak bumi yang mencapai 157.167 barrel oil equivalent per day (BOEPD) dibandingkan periode triwulan III 2022 yang hanya 31.413 BOEPD.
Kemudian pada jumlah pelanggan, kata dia, PGN saat ini memiliki 839.151 pelanggan yang terdiri atas 834.165 rumah tangga, 3.019 industri dan komersial, dan 1.967 pelanggan kecil.
“PGN dalam perannya sebagai subholding gas Pertamina secara konsisten mengedepankan performa kualitas layanan kepada pelanggan melalui penyediaan pasok gas bumi, infrastruktur, dan inovasi yang berkelanjutan,” ujar Arief.
Ia mengatakan, PGN ke depannya akan memperkaya portofolio keandalan gas bumi domestik melalui diversifikasi pasokan gas dari liquified natural gas (LNG) yang sebelumnya untuk membantu keandalan ketersediaan pasokan gas.
Baca juga: Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP
Arief menyebut bahwa peran PGN sangatlah strategis dalam era transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT).
“(Oleh karenanya) Harapan kami adalah dapat mengisi masa transisi ini melalui penyediaan gas bumi sebagai energi bersih kepada masyarakat,” imbuhnya.