Hadapi Tantangan Bisnis, PGN Optimalkan Kontribusi Bisnis Upstream hingga Downstream Migas

Kompas.com - 23/07/2023, 13:13 WIB
Tim Konten,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

-- -


KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero) terus berupaya untuk memperkuat kontribusi bisnis upstream, midstream, hingga downstream untuk menjaga keberlangsungan bisnis perseroan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dalam pertemuannya dengan Equity Analysts dan Investors PGN di Kantor PGN Pusat, Jakarta, Minggu (23/7/2023).

Menurutnya, PGN saat ini menghadapi banyak isu dan tantangan. Namun, di balik kondisi itu, terdapat peluang yang cukup besar bagi PGN untuk menjaga kelangsungan hidup menjadi aggregator gas nasional ke depan.

Untuk menopang kinerja perseroan, kata Arief, pihaknya memfokuskan optimalisasi di berbagai sektor bisnis.

"Dari sisi upstream, beberapa waktu lalu, PGN Saka berhasil menambah volume produksi menjadi 2.200 barrel per day minyak dengan no water contain," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Kemudian, ada pula additional gas yang bisa dimanfaatkan sebesar 20 – 40 million standard cubic feet per day (MMSCFD) yang masih memiliki potensi 8.800 – 10.000 barel minyak dari Blok Pangkah.

“Ke depan, bisnis upstream dapat berkontribusi lebih besar untuk PGN dan turut mendukung peningkatan lifting minyak dan gas (migas) untuk negara,” kata Arief.

Sebagai informasi, Pertamina Group bersinergi dengan Pertamina Hulu Rokan melalui pembangunan Pipa Minyak Rokan. Kerja sama ini berhasil menambah pendapatan perseroan sebesar 11,8 juta dollar AS per bulan.

Saat ini, PGN juga telah mengembangkan dan mengelola infrastruktur pipa gas yang menyambungkan area Sumatera, Batam, Singapura, hingga Jawa Barat.

PGN juga sedang membangun pipa gas dari Cirebon ke area industri Semarang, Sei Mangkei ke Dumai, serta pekerjaan pembangunan jaringan pipa transmisi gas bumi dan fasilitas penerimaan gas bumi (Kalija) dan pipa WNTS yang terhubung dengan pulau Sumatera.

"Kalija dan WNTS akan menambah pasokan gas apabila kekurangan pasokan sekaligus meningkatkan volume penjualan gas. Selain itu, kami juga memasok gas untuk kilang-kilang Pertamina di Cilacap, Balongan, dan Balikpapan. Ini adalah captive kami yang berpotensi menjadi big buyer. Untuk (tahap) awal, volume yang akan disalurkan adalah sekian puluh MMSCFD gas untuk Subholding Kilang,” jelas Arief.

Dalam hal pengembangan bisnis beyond pipeline, PGN juga mulai membangun storage liquefied natural gas (LNG) melalui proyek revitalisasi tanki LNG di Arun.

Upaya maksimal dan intensif juga terus dilakukan PGN terkait dengan pemenuhan kontrak LNG Trading yang dilaksanakan perseroan dengan sejumlah pihak.

“Tantangan menjadi peluang yang kuat. Tahap-tahapnya sudah berjalan dan sudah ada sedikit lampu hijau berkaitan dengan kontrak LNG Trading. Kami berharap dapat memberikan hasil positif. Ke depan, bisnis ini (diharapkan) dapat menopang kinerja PGN,” kata Arief.

Arief juga menegaskan komitmen PGN dalam menjaga keandalan pasokan. Salah satunya, membangun komunikasi intensif dengan pemerintah dalam rangka mendapatkan alokasi pasokan gas.

Selain itu, perseroan juga melaksanakan program Liability Management dengan melakukan buyback bond PGN. Program PGN Saka juga terus dijalankan dalam upaya menjaga kinerja perseroan.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke