Dukung Target NZE 2060, PGN Saka Terapkan Dekarbonisasi dalam Operasional Lifting Migas

Kompas.com - 14/07/2023, 10:06 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - PT Saka Energi Indonesia ( PGN Saka) selaku entitas anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) Tbk menerapkan program dekarbonisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Tujuan utama dari program ini adalah mencapai target Net Zero Emission (2060).

Penerapan program tersebut didasarkan pada hasil penyusunan road map Inisiatif Dekarbonisasi PGN Saka Periode 2022-2030.

PGN Saka saat ini menjalankan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan pengembangan usaha di bidang minyak dan gas (migas) bumi, gas metana batu bara (CBM), serta sumber-sumber energi lainnya.

Direktur Utama (Dirut) PGN Saka Avep Disasmita menerangkan, program dekarbonisasi diterapkan pada sejumlah fasilitas offshore maupun onshore PGN Saka, di antaranya gas processing facility (GPF), oil treating facility (OTF), serta liquified petroleum gas facility (LPGF).

Baca juga: PGN-Pertamina NRE Jajaki Kerja Sama Bisnis Biomethane, Amonia, dan Hidrogen

"Pertama adalah program yang diterapkan di Solar Panel Offshore-Sidayu sebagai penambahan sumber energi independen yang memberikan catu daya pada peralatan-peralatan listrik proyek Sidayu," tutur Avep melalui keterangan persnya, Jumat (14/7/2023).

Solar panel dengan kapasitas total 18,36 kilowatt peak (kWp) itu dipasang untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada well head platform C (WHP-C) serta WHP-D.

Dengan dekarbonisasi, emisi yang dapat direduksi sebesar 67,42 ron karbon dioksida (CO2) per semester, dengan potensi penghematan 25.052 liter solar.

Kemudian, ada carbon offset. Program ini diinisiasi karena produksi gas dapat menghasilkan emisi CO2 yang berpotensi menimbulkan gas rumah kaca.

Baca juga: Dorong Petani Karet Lahirkan Inovasi, PGN Raih Penghargaan Padmamitra Award 2022

“Inovasi carbon offset dilakukan dengan menanam mangrove di sekitar area industri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Program ini berpotensi mereduksi emisi sebesar 16.417 ton CO2 ekuivalen per tahun,” jelas Avep.

Selain itu, PGN Saka juga menggunakan absorption chiller untuk memulihkan gas buang dari gas turbine generator (GTG). Inovasi ini penting karena fasilitas offshore dan onshore PGN memiliki banyak turbine generator yang menghasilkan gas buang dengan temperatur cukup tinggi.

“Pemanfaatan gas buang GTG dapat mereduksi emisi sebesar 1.687 ton CO2 ekuivalen per tahun dengan potensi penghematan energi sebesar 34.047 million standard cubic per feet (MMSCF),” tutur Avep.

Program selanjutnya adalah substitusi engine gas pada flash gas compressor dengan electric driven flash gas compressor. Program ini perlu diterapkan karena proses pada flash gas compressor menghasilkan emisi gas CO2.

Baca juga: PGN Subholding Gas Pertamina Garap Proyek Biomethane

Total emisi yang bisa dikurangi adalah sebesar 4.143 ton CO2 ekuivalen per tahun dengan potensi penghematan energi sebesar 41,3 MMSCF.

Tidak hanya menerapkan program-program rendah emisi, PGN Saka juga fokus pada konservasi mangrove di wilayah pesisir pantai.

Korporasi bertanggung jawab dalam pembibitan hingga penanaman mangrove di Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik serta sejumlah lokasi lain di Kabupaten Gresik.

PGN Saka juga memiliki 11 aset hulu migas. Sepuluh di antaranya berada di Indonesia dan satu sisanya ada di Texas, Amerika Serikat (AS). Semua aset ini memiliki consent yang tinggi akan aspek lingkungan dan sosial masyarakat.

Avep menjelaskan, PGN Saka ingin terus melaksanakan program pengurangan emisi dengan memilih teknologi yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

Baca juga: Idul Adha, PGN Bagikan 368 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasi

“Untuk mencapai target penurunan emisi, kami menggalakkan berbagai upaya dengan tetap menjaga produktivitas dan efektivitas operasi,” tuturnya.

Terkini Lainnya
FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

PGN
Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

PGN
Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

PGN
PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN
Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

PGN
PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN
Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun

Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun "Mother Station CNG" di Medan

PGN
PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN
City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

PGN
PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN
Medan Jadi Destinasi Pertama City Gas Tour 2025, PGN Ajak Warga Nikmati Energi Bersih

Medan Jadi Destinasi Pertama City Gas Tour 2025, PGN Ajak Warga Nikmati Energi Bersih

PGN
City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi

City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi

PGN
Komitmen Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025

Komitmen Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025

PGN
Lewat PPM, PGN Saka Tingkatkan Pendidikan Masyarakat di WK Pangkah

Lewat PPM, PGN Saka Tingkatkan Pendidikan Masyarakat di WK Pangkah

PGN
PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Operasional Jadi Hemat hingga 60 Persen

PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Operasional Jadi Hemat hingga 60 Persen

PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com