PGN Gandeng Ojek Online Sosialisasikan Manfaat Motor Bahan Bakar Gas

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Kamis, 6 April 2023
PGN melalui anak perusahaan PT Gagas menyelenggarakan sosialisasi motor bahan bakar gas (BBG) kepada pengemudi atau mitra ojek online.DOK. Humas PGN PGN melalui anak perusahaan PT Gagas menyelenggarakan sosialisasi motor bahan bakar gas (BBG) kepada pengemudi atau mitra ojek online.

KOMPAS.com – PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) selaku anak perusahaan Perusahaan Gas Negara ( PGN) Subholding Gas Pertamina menyelenggarakan sosialisasi motor bahan bakar gas ( BBG) kepada pengemudi atau mitra ojek online.

Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah mengatakan, pilot project konversi BBG untuk mitra ojek online agar mereka bisa merasakan langsung manfaat motor BBG dengan sistem dual fuel, yakni bahan bakar minyak (BBM) dan BBG.

“Mitra ojek online diharapkan dapat menjadi contoh pengguna dalam menyebarkan informasi secara word of mouth mengenai konversi motor dari BBM ke BBG,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (6/4/2023).

Hardiansyah mengatakan, pihaknya mengajak mitra ojek online untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM dan mencapai penurunan emisi karbon.

Baca juga: Dorong Transisi Energi, Truk Pengangkut BBG Pertamina Mulai Pakai LNG Cair

“Ini juga menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan PGN Group untuk masyarakat, khusus untuk dampak kenaikan BBM adalah dengan menyediakan energi alternatif lain yang bisa digunakan oleh masyarakat,” terangnya.

Dalam sosialisasi itu, Gagas menunjukkan secara langsung motor yang sudah dikonversi menggunakan BBG.

Motor BBG atau bisa juga disebut motor gas (mogas) lebih fleksibel karena tidak perlu membeli kendaraan baru dan tetap dapat menggunakan BBM.

Selain itu, mogas tidak perlu mengurangi kapasitas BBM karena kendaraan ini hanya menambah tabung untuk BBG. Dengan begitu, mogas bisa menambah jarak tempuh sehingga menambah efisiensi biaya.

Hardiansyah menyebutkan, dengan sistem dual fuel, mogas dilengkapi perangkat seperti converter kit dan switch pada stang motor untuk mengaktifkan atau menonaktifkan penggunaan bahan bakar gas bumi.

Baca juga: Klaim Pertamina Soal Hasil Uji Coba Efisiensi BBG pada Motor Konversi

“Penggunaan mogas dapat menghemat biaya dua kali lipat dikarenakan harganya Rp 4.500 per Liter Setara Pertalite (LSP) dan kinerjanya stabil di mana pun pengisiannya,” jelasnya.

Hardiansyah juga memastikan keamanan motor BBG tetap diutamakan sehingga tabung yang dipilih berbahan seamless steel pipe dan memiliki ketahanan sampai dengan 20 tahun.

Pipa gas tersebut juga cukup ringan dengan kapasitas 1,25 liter gas per tabung. Tabung BBG yang digunakan pun sudah berstandar internasional ISO 11439.

“BBG rendah emisi membuat mesin bersih dan tidak berbau menyengat. Tips aman berkendara dengan dual fuel, jika terdengar suara mendesis dan tercium bau gas, segera matikan mesin dan hubungi call center di nomor 135,” jelasnya.

Adapun sosialisasi tersebut diikuti 42 mitra ojek online dan digelar di lobi Kantor PGN Pusat, Jakarta, akhir Maret 2023.

Baca juga: BBG Gasku Dipamerkan di IIMS 2023, Jadi Alternatif Bahan Bakar untuk Motor

Pada kesempatan itu, para mitra ojek online mendapat kesempatan untuk melakukan test drive motor yang telah dikonversi menggunakan BBG.

Sosialisasi berjalan lancar dan disambut antusias mitra ojek online yang hadir. BBG yang lebih ekonomis dari segi efisiensi harga energi pun menjadi perhatian utama dari mereka.

“Karena irit dan ramah lingkungan. Selain itu, untuk merasakan sensasi ada yang unik, karena (sistemnya) bisa dual fuel (bensin dan gas). Ada efisiensi harga, lumayan banget. Kadang-kadang kalau bensin kita enggak tahu bisa naik, kalau gas ini nggak naik atau stabil harganya,” ujar salah satu mitra ojek online.

Selain itu, efisiensi harga yang didapatkan dapat digunakan untuk menabung dan dialokasikan untuk biaya pendidikan anak. Para mitra juga berharap kapasitas tabung untuk gas bisa ditingkatkan.

Rencananya, PGN akan melakukan pilot project motor BBG di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Semarang.

Baca juga: Permudah Konsumen Berlangganan Gaskita, PGN Hadirkan Layanan Daftar Online

Selama masa pilot project, pengguna motor BBG yang sudah melakukan konversi dapat melakukan pengisian gas secara gratis di empat lokasi pengisian BBG di Jakarta, yaitu di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) PGN Kantor Pusat, SPBG Klender, SPBG Pondok Ungu, dan MRU Grogol.

Di luar empat lokasi tersebut, pengguna tetap dapat melakukan pengisian BBG seperti biasa di 16 titik pengisian yang tersebar di Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi (Jabodetabek) dengan harga 4.500 rupiah per LSP.

Pengisian BBG di Jakarta bisa dilakukan di SPBG Pemuda, SPBG Gandaria (Jl Bogor), SPBG Daan Mogot, SPBG Ragunan, SPBG MS Cibubur, SPBG Cililitan, SPBG Pulogadung, SPBG Pinang Ranti, dan SPBG Perintis Kemerdekaan.

Untuk wilayah Bogor, Bekasi, dan Depok pengisian BBG bisa dilakukan di SPBG Citeureup, SPBG Bogor (M.A Salman), SPBG Karawang, SPBG OL Lemahabang, SPBG Depok (Tole Iskandar), SPBG Citeureup, dan SPBG Ecostation Margonda.  

Baca juga: PGN Dukung UCI Track Cycling Nations Cup 2023, Buktikan Velodrom di Indonesia Layak untuk Kompetisi Dunia

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau
PGN
Revitalisasi Tangki LNG, Perta Arun Gas Siap Jadi Leader Energy Hub Asia 2030
Revitalisasi Tangki LNG, Perta Arun Gas Siap Jadi Leader Energy Hub Asia 2030
PGN
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEX Siap Komersialisasi Biomethane
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEX Siap Komersialisasi Biomethane
PGN
Perluas Penyerapan Gas Domestik, PGN Group Amankan Pasokan LNG IDD Bangka dari WK Rapak
Perluas Penyerapan Gas Domestik, PGN Group Amankan Pasokan LNG IDD Bangka dari WK Rapak
PGN
Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP
Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP
PGN
PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep
PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep
PGN
DEN Dukung Pemanfaatan Gas Bumi Rumah Tangga dan Industri PGN Group di Kota Batam
DEN Dukung Pemanfaatan Gas Bumi Rumah Tangga dan Industri PGN Group di Kota Batam
PGN
PGN Gandeng MODENA, Pelanggan Bisa Gunakan Gas Bumi untuk Perlengkapan Rumah Tangga
PGN Gandeng MODENA, Pelanggan Bisa Gunakan Gas Bumi untuk Perlengkapan Rumah Tangga
PGN
Gandeng AEC, PAG Akan Produksi 600.000 Ton Blue Ammonia Per Tahun untuk Penuhi Pasar Asia
Gandeng AEC, PAG Akan Produksi 600.000 Ton Blue Ammonia Per Tahun untuk Penuhi Pasar Asia
PGN
Integrasikan Infrastruktur Gas Bumi, PGN Raih Potensi Industri dan Kelistrikkan di Batam
Integrasikan Infrastruktur Gas Bumi, PGN Raih Potensi Industri dan Kelistrikkan di Batam
PGN
Anak Usaha PGN, PT TGI Kelola 1.000 Km Jaringan Pipa Gas untuk Sumatera hingga Singapura
Anak Usaha PGN, PT TGI Kelola 1.000 Km Jaringan Pipa Gas untuk Sumatera hingga Singapura
PGN
Lewat Promo “Bajaj Gas Kemerdekaan”, PGN Ajak Masyarakat Tekan Emisi di Momen Kemerdekaan Indonesia
Lewat Promo “Bajaj Gas Kemerdekaan”, PGN Ajak Masyarakat Tekan Emisi di Momen Kemerdekaan Indonesia
PGN
Tanda Tangani MoU, KJG dan BAND Siap Perluas Pasar Konsumen Gas di Jateng dan Jatim
Tanda Tangani MoU, KJG dan BAND Siap Perluas Pasar Konsumen Gas di Jateng dan Jatim
PGN
Hadapi Tantangan Bisnis, PGN Optimalkan Kontribusi Bisnis Upstream hingga Downstream Migas
Hadapi Tantangan Bisnis, PGN Optimalkan Kontribusi Bisnis Upstream hingga Downstream Migas
PGN
Dukung Target NZE 2060, PGN Saka Terapkan Dekarbonisasi dalam Operasional Lifting Migas
Dukung Target NZE 2060, PGN Saka Terapkan Dekarbonisasi dalam Operasional Lifting Migas
PGN