PGN Gandeng Ojek Online Sosialisasikan Manfaat Motor Bahan Bakar Gas

Kompas.com - 06/04/2023, 19:56 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

PGN melalui anak perusahaan PT Gagas menyelenggarakan sosialisasi motor bahan bakar gas (BBG) kepada pengemudi atau mitra ojek online.DOK. Humas PGN PGN melalui anak perusahaan PT Gagas menyelenggarakan sosialisasi motor bahan bakar gas (BBG) kepada pengemudi atau mitra ojek online.

KOMPAS.com – PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) selaku anak perusahaan Perusahaan Gas Negara ( PGN) Subholding Gas Pertamina menyelenggarakan sosialisasi motor bahan bakar gas ( BBG) kepada pengemudi atau mitra ojek online.

Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah mengatakan, pilot project konversi BBG untuk mitra ojek online agar mereka bisa merasakan langsung manfaat motor BBG dengan sistem dual fuel, yakni bahan bakar minyak (BBM) dan BBG.

“Mitra ojek online diharapkan dapat menjadi contoh pengguna dalam menyebarkan informasi secara word of mouth mengenai konversi motor dari BBM ke BBG,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (6/4/2023).

Hardiansyah mengatakan, pihaknya mengajak mitra ojek online untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM dan mencapai penurunan emisi karbon.

Baca juga: Dorong Transisi Energi, Truk Pengangkut BBG Pertamina Mulai Pakai LNG Cair

“Ini juga menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan PGN Group untuk masyarakat, khusus untuk dampak kenaikan BBM adalah dengan menyediakan energi alternatif lain yang bisa digunakan oleh masyarakat,” terangnya.

Dalam sosialisasi itu, Gagas menunjukkan secara langsung motor yang sudah dikonversi menggunakan BBG.

Motor BBG atau bisa juga disebut motor gas (mogas) lebih fleksibel karena tidak perlu membeli kendaraan baru dan tetap dapat menggunakan BBM.

Selain itu, mogas tidak perlu mengurangi kapasitas BBM karena kendaraan ini hanya menambah tabung untuk BBG. Dengan begitu, mogas bisa menambah jarak tempuh sehingga menambah efisiensi biaya.

Hardiansyah menyebutkan, dengan sistem dual fuel, mogas dilengkapi perangkat seperti converter kit dan switch pada stang motor untuk mengaktifkan atau menonaktifkan penggunaan bahan bakar gas bumi.

Baca juga: Klaim Pertamina Soal Hasil Uji Coba Efisiensi BBG pada Motor Konversi

“Penggunaan mogas dapat menghemat biaya dua kali lipat dikarenakan harganya Rp 4.500 per Liter Setara Pertalite (LSP) dan kinerjanya stabil di mana pun pengisiannya,” jelasnya.

Hardiansyah juga memastikan keamanan motor BBG tetap diutamakan sehingga tabung yang dipilih berbahan seamless steel pipe dan memiliki ketahanan sampai dengan 20 tahun.

Pipa gas tersebut juga cukup ringan dengan kapasitas 1,25 liter gas per tabung. Tabung BBG yang digunakan pun sudah berstandar internasional ISO 11439.

“BBG rendah emisi membuat mesin bersih dan tidak berbau menyengat. Tips aman berkendara dengan dual fuel, jika terdengar suara mendesis dan tercium bau gas, segera matikan mesin dan hubungi call center di nomor 135,” jelasnya.

Adapun sosialisasi tersebut diikuti 42 mitra ojek online dan digelar di lobi Kantor PGN Pusat, Jakarta, akhir Maret 2023.

Baca juga: BBG Gasku Dipamerkan di IIMS 2023, Jadi Alternatif Bahan Bakar untuk Motor

Pada kesempatan itu, para mitra ojek online mendapat kesempatan untuk melakukan test drive motor yang telah dikonversi menggunakan BBG.

Sosialisasi berjalan lancar dan disambut antusias mitra ojek online yang hadir. BBG yang lebih ekonomis dari segi efisiensi harga energi pun menjadi perhatian utama dari mereka.

“Karena irit dan ramah lingkungan. Selain itu, untuk merasakan sensasi ada yang unik, karena (sistemnya) bisa dual fuel (bensin dan gas). Ada efisiensi harga, lumayan banget. Kadang-kadang kalau bensin kita enggak tahu bisa naik, kalau gas ini nggak naik atau stabil harganya,” ujar salah satu mitra ojek online.

Selain itu, efisiensi harga yang didapatkan dapat digunakan untuk menabung dan dialokasikan untuk biaya pendidikan anak. Para mitra juga berharap kapasitas tabung untuk gas bisa ditingkatkan.

Rencananya, PGN akan melakukan pilot project motor BBG di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Semarang.

Baca juga: Permudah Konsumen Berlangganan Gaskita, PGN Hadirkan Layanan Daftar Online

Selama masa pilot project, pengguna motor BBG yang sudah melakukan konversi dapat melakukan pengisian gas secara gratis di empat lokasi pengisian BBG di Jakarta, yaitu di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) PGN Kantor Pusat, SPBG Klender, SPBG Pondok Ungu, dan MRU Grogol.

Di luar empat lokasi tersebut, pengguna tetap dapat melakukan pengisian BBG seperti biasa di 16 titik pengisian yang tersebar di Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi (Jabodetabek) dengan harga 4.500 rupiah per LSP.

Pengisian BBG di Jakarta bisa dilakukan di SPBG Pemuda, SPBG Gandaria (Jl Bogor), SPBG Daan Mogot, SPBG Ragunan, SPBG MS Cibubur, SPBG Cililitan, SPBG Pulogadung, SPBG Pinang Ranti, dan SPBG Perintis Kemerdekaan.

Untuk wilayah Bogor, Bekasi, dan Depok pengisian BBG bisa dilakukan di SPBG Citeureup, SPBG Bogor (M.A Salman), SPBG Karawang, SPBG OL Lemahabang, SPBG Depok (Tole Iskandar), SPBG Citeureup, dan SPBG Ecostation Margonda.  

Baca juga: PGN Dukung UCI Track Cycling Nations Cup 2023, Buktikan Velodrom di Indonesia Layak untuk Kompetisi Dunia

Terkini Lainnya
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Gandeng Hoegh LNG, PGN LNG Optimalkan Kerja Sama Komersial FSRU Lampung
Gandeng Hoegh LNG, PGN LNG Optimalkan Kerja Sama Komersial FSRU Lampung
PGN
Dukung Penyediaan Energi Bersih IKN, PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga
Dukung Penyediaan Energi Bersih IKN, PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga
PGN
PGN Teken MoU Pasokan LNG dari Karya Mineral Jaya
PGN Teken MoU Pasokan LNG dari Karya Mineral Jaya
PGN
Perluas Pasar di Sulawesi, PGN Jalin Kerja Sama dengan Kawasan Industri Mongondow
Perluas Pasar di Sulawesi, PGN Jalin Kerja Sama dengan Kawasan Industri Mongondow
PGN
Geliatkan Perekonomian Masyarakat Pasuruan, PGN Suplai 8.000 MMBTU Per Bulan Gas Bumi ke Mayora Indah
Geliatkan Perekonomian Masyarakat Pasuruan, PGN Suplai 8.000 MMBTU Per Bulan Gas Bumi ke Mayora Indah
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke