KOMPAS.com – PT Pertagas Niaga mengalirkan gas sebesar 0,267 billion british thermal unit per day (BBTUD) ke PT Tunas Baru Lampung, salah satu produsen minyak goreng di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (22/3/2022).
Penyaluran tersebut adalah salah satu upaya PT Pertagas Niaga untuk mendukung daya saing industri minyak goreng. Pertagas Niaga sendiri merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina
Adapun PT Tunas Baru Lampung memanfaatkan gas bumi sebagai bahan bakar untuk menggantikan penggunaan bahan bakar sebelumnya sehingga lebih bersih dan ramah lingkungan.
President Director Pertagas Niaga Aminuddin mengatakan, gas bumi untuk PT Tunas Baru Lampung diperoleh langsung dari lapangan gas di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca juga: Dorong Energi Bersih, Pertagas Suplai Gas ke Pabrik Minyak Goreng
“Sumber gas di Sumsel begitu melimpah. Kami optimis gas ala mini menjamin kestabilan suplai energi sehingga mampu mendukung pertumbuhan industry di Sumsel dan sekitarnya,” ujar Aminuddin dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (24/3/2022).
Lebih lanjut, Aminuddin mengharapkan pemanfaatan gas bumi dapat memberikan keyakinan bagi industri lainnya untuk beranjak ke energi yang lebih ramah lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi Tunas Baru Lampung sebagai industri yang memiliki kesadaran untuk menggunakan gas alam sebagai energi bersih dan menciptakan efisiensi. Ini juga sejalan dengan tekad Subholding Gas Pertamina yang siap mengiringi proses transisi energi,” jelas Aminuddin.
Selain itu, Aminuddin juga menambahkan bahwa mengalirnya gas ke Tunas Baru Lampung juga merupakan hadiah bagi ulang tahun PT Pertagas Niaga yang genap berusia 12 tahun.
Baca juga: Pertagas Niaga Kirim LNG ke Smelter Nikel di Konawe Gunakan Kapal MV Saviour
Sebagai informasi, gas bumi saat ini merupakan energi fosil ramah lingkungan yang menjadi jembatan transisi energi karena dinilai rendah emisi dan memiliki kalori yang lebih tinggi.
Maka dari itu, guna memenuhi kebutuhan energi bagi industri di Sumsel, Pertagas Niaga menyuplai gas bumi baik melalui jaringan pipa maupun compressed natural gas (CNG).
Untuk diketahui, PTGN akan menyalurkan gas sebesar 2,6 BBTUD kepada konsumen industri di Sumsel, yaitu industri keramik dan pabrik makanan.
Selain itu, Pertagas Niaga juga akan melayani puluhan ribu pelanggan jaringan gas kota yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumsel.