Tingkatkan Produksi Migas Nasional, PGN Kerja Sama dengan Rekind untuk Proyek JTB

Kompas.com - 09/06/2021, 21:36 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) resmi menandatangani Dokumen Penyaluran Gas dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) terkait kegiatan pre-production sumur Jambaran-Tiung Biru (Commissioning JTB) di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021).

Kerja sama itu dilakukan sebagai wujud komitmen dukungan PGN terhadap peningkatan produksi minyak dan gas ( migas) pada proyek backbone energi nasional.

Adapun dalam kerja sama tersebut, Rekind berperan sebagai main contractor engineering-procurement-construction (EPC) gas processing facility (GPF).

Penting diketahui, gas bumi yang diperlukan untuk proses commusioning adalah sebesar 4-8 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD) selama enam sampai delapan bulan.

Baca juga: Atasi Permintaan Gas di Jateng yang Tinggi, PGN Resmikan Jumperline Tambak Lorok

Direktur Utama (Dirut) PGN M Haryo Yunianto menerangkan, proses commissioning dan sinergi dengan Rekind itu merupakan komitmen bersama untuk menjaga produksi migas nasional agar memenuhi target.

“PGN nantinya juga akan mengelola gas JTB sekitar 192 BBTUD,” terang Haryo dalam keterangan persnya, dikutip Kompas.com, Rabu.

Lewat besarnya volume gas bumi dari JTB, kedua pihak berharap ketahanan produksi energi untuk Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan nasional bisa terus ditingkatkan.

“Gas bumi dari JTB dapat digunakan untuk pemenuhan permintaan gas Jateng maupun Jatim untuk sektor industri, rumah tangga, transportasi, dan pembangkit listrik,” paparnya.

Baca juga: Sesuai RPJMD 2020-2024, PGN Bakal Dukung Pengembangan Kawasan Industri Baru

Aktifnya JTB diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan produksi migas nasional.

“JTB bernilai penting bagi perekonomian wilayah Jateng, Jatim, dan nasional. Aktifnya produksi di lapangan dapat membantu pemenuhan gas di sektor kelistrikan, kemudian bisa dioptimalkan untuk komersial, industri, transportasi, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maupun rumah tangga,” kata Haryo.

Dia melanjutkan, gas dari JTB dapat dialirkan melalui pipa transmisi Gresik-Semarang yang telah selesai dibangun.

“Dengan cadangan gas sebesar 2,5 Kaki Kubik per Hari (Tcf), sehingga diharapkan dapat menciptakan multiplier effect dan membantu mengatasi defisit pasokan gas di Jateng dan Jatim,” sebutnya.

Baca juga: Pertamina Kembangkan Bisnis Kilang Cilacap, PGN Dukung Penuh

Sebagai informasi, JTB merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) sektor migas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020.

Sebagai Subholding Gas dan bagian dari Holding Gas Pertamina, PGN berkomitmen untuk meningkatkan performa migas nasional dan pemanfaatan energi bersih.

Hal tersebut ditunjukkan dengan paya pengembangan energi bersih gas bumi pada masa transisi energi fuel menuju terbarukan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan efisien.

“Selain kemandirian nasional, JTB berperan penting dalam upaya pembaruan energi nasional yang ditargerkan mencapai 23 persen pada 2025,” ujar Haryo.

Baca juga: Miliki Lebih dari 500.000 Pelanggan, PGN Kembangkan Segementasi Produk

Terkini Lainnya
FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

PGN
Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

PGN
Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

PGN
PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN
Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

PGN
PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN
Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun

Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun "Mother Station CNG" di Medan

PGN
PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN
City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

PGN
PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN
Medan Jadi Destinasi Pertama City Gas Tour 2025, PGN Ajak Warga Nikmati Energi Bersih

Medan Jadi Destinasi Pertama City Gas Tour 2025, PGN Ajak Warga Nikmati Energi Bersih

PGN
City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi

City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi

PGN
Komitmen Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025

Komitmen Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025

PGN
Lewat PPM, PGN Saka Tingkatkan Pendidikan Masyarakat di WK Pangkah

Lewat PPM, PGN Saka Tingkatkan Pendidikan Masyarakat di WK Pangkah

PGN
PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Operasional Jadi Hemat hingga 60 Persen

PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Operasional Jadi Hemat hingga 60 Persen

PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com