KOMPAS.com – Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) M Haryo Yunianto mengatakan, pihaknya menjamin pengendalian pasokan, layanan, infrastruktur dan distribusi gas bumi tetap terjaga aman.
Bahkan PGN, kata Haryo, juga siap mengantisipasi peluang lonjakan konsumsi gas bumi, khususnya untuk pelanggan jaringan gas (jargas).
Antisipasi teesebut menyusul kebijakan larangan mudik dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,
“Banyak pelanggan seperti ibu rumah tangga yang lebih memilih memasak di rumah ataupun memasak kue-kue dalam jumlah besar menjelang Idul Fitri,” sebutnya, Rabu (5/5/2021).
Sampai saat ini, PGN telah melayani pelanggan rumah tangga lebih dari 490.000 sambungan rumah (SR) dengan pemakaian gas rata-rata rumah tangga sebanyak 15 meter kubik per bulan nasional.
Baca juga: Permintaan Gas Dipredikasi Meningkat, PGN Akan Tingkatkan Ekspansi Bisnis LNG
PGN juga tetap memperhatikan kebutuhan gas di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), industri, dan komersial. Pengoperasian 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) juga tetap berjalan normal.
"Kami memastikan bahwa kondisi supply gas sampai saat ini aman untuk seluruh sektor pelanggan, dengan status aset dan operasional dalam kondisi aman,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Haryo mengatakan, untuk menjaga keseimbangam supply demand gas, pihaknya akan melaksanakan optimalisasi pengaturan pola operasi dari sekitar 12 pemasok di berbagai titik dengan mengintegrasikan infrastruktur pipa maupun nonpipa.
Dia memprediksi jumlah pasokan gas di sektor kelistrikan akan meningkat pada periode 10-15 Mei, seiring dengan menurunnya permintaan gas dari sektor lain selama Lebaran.
Baca juga: Triwulan Satu 2021, PGN Raih Pendapatan 733,15 Juta Dolar AS
Haryo menyampaikan, koordinasi terus dilakukan secara intensif dengan tim operasional, baik di jaringan pipa maupun stasiun gas untuk terus memastikan layanan prima.
Tim tersebut akan bertugas di wilayah jaringan pipa transmisi di Jawa bagian barat, wilayah jaringan pipa distribusi di Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Timur, Jawa Tengah, Kalimantan dan Sorong.
Kemudian, tim tersebut akan bertugas pula di jaringan pipa transmisi-distribusi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Batam, Medan, Pekanbaru, Dumai dan Lampung.
Lebih lanjut, Haryo mengatakan, PGN siap berkontribusi secara aktif dalam mendukung Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2021 PT Pertamina (Persero).
PGN, kata dia, memiliki prioritas untuk menjamin kesehatan dan keselamatan pelanggan serta pekerja dengan memastikan protokol kesehatan akan selalu dilaksanakan secara ketat.
Baca juga: Tekan Penggunaan Emisi Karbon, PGN Raih Penghargaan Emisi Korporasi 2021
“Sebagai bagian dari Holding Migas, PGN berkomitmen untuk melayani dan menjaga distribusi kebutuhan energi khususnya gas bumi untuk dapat dinikmati pelanggan tanpa rasa khawatir selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 H,” ujarnya.
Dengan Sales Operation Region (SOR) yang terbagi menjadi 3 wilayah operasi di Sumatera, Jawa Bagian Barat dan Timur serta 18 area di seluruh Indonesia, operasi dan layanan PGN akan terus bersiaga selama 24 jam selama seminggu.
Haryo menegaskan, ketersediaan dan keamanan distribusi gas menjadi prioritas agar seluruh segmen pelanggan dapat menikmati manfaat lebih dari gas bumi secara nyata.
“Di momen seperti ini, diharapkan dapat turut menyukseskan peran Satgas RAFI 2021 dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan,” tuturnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan PGN, masyarakat dan pelanggan PGN dapat menghubungi Call Center di nomor 1500 645 atau email contact.center@pgn.co.id.
Baca juga: Seiring Naiknya Kebutuhan Gas, Archandra Optimis Kinerja PGN Meningkat
Masyarakat juga dapat menghubungi sales area terdekat untuk mempercepat penanganan jika mengalami kendala pemakaian gas bumi.