PGN Optimis Interkoneksi Pipa Gersem-Kalija Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi

Kompas.com - 07/04/2021, 17:43 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) Redy Ferryanto mengaku optimis bila finalisasi pembangunan interkoneksi Pipa Gresik-Semarang (Gersem) dengan pipa Kalimantan-Jawa (Kalija) akan meningkatkan pemanfaatan gas bumi.

Penyelesaian proyek interkoneksi pipa tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi gas bumi di Jawa Tengah, khususnya dalam mempersiapkan jalur distribusi di area Semarang dan Kendal.

Dalam ketarangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (7/4/2021), PGN menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mengupayakan penyelesaian program interkoneksi pipa Gersem dan Kalija.

Perlu diketahui, jringan pipa transmisi Gersem yang dikelola PT Pertamina Gas (Pertagas) memiliki panjang 267 kilometer dengan kapasitas pengaliran gas maksimal sekitar 400 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Gas Oplosan yang Rugikan Negara hingga Rp 7 Miliar

Sementara itu, jaringan pipa transmisi Kalija I yang dikelola oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) memiliki panjang 201 kilometer dan telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik Tambak Lorok.

“Interkoneksi Pipa Gresem-Kalija akan bermanfaat untuk menjangkau pengguna gas bumi sektor komersial industri lebih luas lagi,” ujar Redy.

Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan niaga gas bumi melalui berbagai moda transportasi, baik pipa, compressed natural gas (CNG), maupun liquefied natural gas (LNG) dapat mempermudah akses gas bumi di wilayah Jawa Tengah.

Ia menyebutkan, proyek interkoneksi Pipa Gersem-Kalija tersebut juga menjadi momentum bagi PGM selaku sub holding gas untuk mendukung percepatan pemanfaatan gas bumi di wilayah baru.

Baca juga: PGN Kejar Target Pembangunan Infrastruktur dan Gasifikasi PLTD Tahun 2021

“Apalagi di Jawa Tengah terdapat kawasan industri baru yang berpotensi mengonsumsi gas bumi sebagai sumber energi yang efisien, sehingga akan meningkatkan daya saing produk,” katanya.

Ia berharap, dengan interkoneksi Pipa Gersem-Kalija dapat memperkuat portofolio PGN selaku sub holding gas, dalam upaya menjaga keandalan infrastruktur dan pasokan gas bumi untuk seluruh domestik, khususnya untuk memulihkan perekonomian di Jawa Tengah.

“PGN akan terus menguatkan bisnis utilisasi gas bumi, serta berupaya untuk terus memberikan excellence service gas bumi untuk masyarakat,” ujarnya.

Proyek pipa jumper Tambak Lorok-Tambak Rejo

Selain menyelesaikan proyek interkoneksi Pipa Gersem-Kalija, Redy mengatakan, PGN juga sedang berupaya menyelesaikan Pipa Jumper dari Tambak Lorok ke Tambak Rejo.

“Pipa ini diestimasikan selesai pada triwulan kedua tahun 2021. Apabila sudah terhubung, gas bumi dari Lapangan Kepodang akan dapat utilisasi dan didistribusikan ke pelanggan-pelanggan potensial di wilayah Jawa Tengah,” ucapnya.

Redy berharap agar gas dari Lapangan Kepodang dapat diutilisasi untuk membangkitkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Kaligawe, demi memenuhi kebutuhan CNG pada sektor transportasi di Jawa Tengah.

Baca juga: Pertamina Masih Jual Premium, Ketua Banggar DPR: Pemerintah Kalah Sama Importir?

“Aktifnya SPBG Kaligawe akan membuat penyaluran CNG di Jawa Tengah menjadi lebih efektif dan efisien, mengingat kebutuhan CNG Jawa Tengah selama ini dipasok dari Jawa Timur,” ujarnya.

Sebagai informasi, PGN Area Semarang hingga kini telah melayani kurang lebih sebanyak 5.500 rumah tangga dan 20 pelanggan industri komersial.

Jika dihitung secara keseluruhan, pipa sepanjang lebih dari 290 kilometer di Jawa Tengah telah menyerap sekitar 8,6 billion british thermal unit per day (BBTUD).

Nantinya, jelas Redy, PGN akan memenuhi kebutuhan gas Kawasan Industri Kendal yang merupakan daerah pengembangan pemanfaatan baru.

Baca juga: Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Siapkan 7 Program Strategis

Terkini Lainnya
FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

PGN
Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

PGN
Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

PGN
PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN
Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

PGN
PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN
Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun

Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun "Mother Station CNG" di Medan

PGN
PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN
City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

PGN
PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN
Medan Jadi Destinasi Pertama City Gas Tour 2025, PGN Ajak Warga Nikmati Energi Bersih

Medan Jadi Destinasi Pertama City Gas Tour 2025, PGN Ajak Warga Nikmati Energi Bersih

PGN
City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi

City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi

PGN
Komitmen Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025

Komitmen Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025

PGN
Lewat PPM, PGN Saka Tingkatkan Pendidikan Masyarakat di WK Pangkah

Lewat PPM, PGN Saka Tingkatkan Pendidikan Masyarakat di WK Pangkah

PGN
PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Operasional Jadi Hemat hingga 60 Persen

PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Operasional Jadi Hemat hingga 60 Persen

PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com