KOMPAS.com – Sekretaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program PGN Peduli.
“Ini karena, PGN Peduli merupakan salah satu program tanggap bencana di lingkup subholding gas,” katanya, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (29/1/2021).
Untuk itu, lanjut Rachmat, setiap terjadi bencana alam di berbagai daerah, PGN Peduli langsung bergerak.
Tak hanya kepada masyarakat, ia mengaku, bantuan tersebut diperuntukkan pula kepada pekerja PGN Grup yang sakit, khususnya mereka yang kurang mampu secara finansial.
Baca juga: PGN Usul Insentif Penurunan Harga Gas Bagi Pelanggan Rumah Tangga
“PGN Peduli akan menghimpun dana secara mandiri, kemudian diserahkan kepada yang pihak membutuhkan,” ujar Rachmat.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan tersebut merupakan salah satu wujud peran PGN sebagai subholding gas.
Oleh karenanya, PGN aktif dalam melaksanakan program-program bantuan sosial (bansos), maupun kemanusiaan untuk masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan semangat energizing you holding Pertamina untuk selalu berusaha memberikan layanan terbaik dan menyalurkan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,” jelas Rachmat.
Baca juga: Lewat Infrastruktur Pipa dan Non Pipa, PGN Optimalkan Penyediaan Gas untuk Industri
Masyarakat pun, kata dia, menjadi bagian penting dari kemajuan PGN. Pasalnya, dukungan dari masyarakat menjadi salah satu pendorong berkembangnya perusahaan.
Rachmat Hutama menjelaskan dalam penyaluran bansos PGN bekerja sama dengan beberapa pihak terkait.
“Seperti saat ini, kami bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Barat (Jabar) agar dapat disalurkan tepat sasaran,” jelasnya.
Baca juga: Alirkan Gas ke PT Trikasa Jaya Logam, PGN Perluas Pemanfaatan Gas di Industri
Bersama ACT, lanjut Rachmat, kami menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar Sulawesi Barat (Sulbar).
Selain gempa bumi, PGN juga menghibahkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kami berikan bantuan kemanusiaan tersebut berupa uang tunai kurang lebih Rp 146.5 juta. Uang ini dikumpulkan dari donasi PGN Peduli mulai dari Sabtu (16/1/2021) – Jumat (29/1/2021),” ujar Rachmat.
Untuk pelaksanaan donasi PGN Peduli, tambah dia, PGN bersinergi dengan Serikat Pekerja PGN (SP PGN) dan PT Gagas Energi Indonesia.
Baca juga: PGN Gunakan Big Data untuk Tunjang Operasional Perusahaan
Rachmat mengaku, pekerja PGN juga turut berpartisipasi dalam donasi bantuan bencana dengan cara pemotongan gaji bagi yang ingin berdonasi.
“Dengan bantuan ini, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Mamuju, Majene, Polman dan Kalsel yang tertimpa musibah gempa bumi dan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Rachmat Hutama mengaku penyaluran bantuan tersebut tidak bisa diberikan secara langsung akibat pandemi Covid-19. Hal ini untuk meminimalisir kontak fisik dan perjalanan jauh ke luar kota.
Baca juga: PGN Targetkan Pembangunan Infrastruktur Gas Secara Masif pada 2021
“Biasanya, kami kirim tim ke lapangan langsung, seperti saat gempa bumi di Lombok, Palu, dan Anyer. Namun tujuan utama kami, semoga bantuan ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana,” harap Rachmat.