KOMPAS.com – Area Head PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) Pasuruan, Makki Nuruddin mengatakan, pihaknya terus memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor komersial industri.
Hal tersebut dibuktikan PGN dengan berhasil menambah pelanggan di sektor industri logam dan komponen otomotif melalui PT Trikasa Jaya Logam.
Baca juga: PGN Gunakan Big Data untuk Tunjang Operasional Perusahaan
“Sejak minggu ketiga Januari, perusahaan (PT Trikasa Jaya Logam) resmi menjadi pelanggan komersial industri gas-in pertama di PGN Pasuruan,” kata Makki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
PT Trikasa Jaya Logam sendiri merupakan perusahaan dengan produk merek dagang Trivalum. Perusahaan ini khusus memproduksi aluminium billet for extrusion dan Ingot Adsc-12 untuk industri otomotif.
Baca juga: Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi, Ini yang Akan Dilakukan PGN
Tak hanya dikenal di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya, PT Trikasa Jaya Logam juga sudah menembus pasar Surabaya dan Jakarta.
Perusahaan yang berlokasi di kawasan industri dan pergudangan Jawa Timur (Jatim) Depo Estate ini masih satu grup dengan PT Inkasa Jaya Aluminium.
Adapun PT Inkasa Jaya Aluminium Plant 2 dan PT Inkasa Jaya Aluminium Plant 3 telah lebih dulu menggunakan gas bumi PGN.
Pada akhir 2020, estimasi pemakaian dua perusahaan tersebut masing-masing sebesar 50.000 m3 per bulan. Jumlah pemakaian gas bumi ini lebih kecil dibanding PT Trikasa Jaya Logam.
Baca juga: Dukung Percepatan Masterplan Infrastruktur Gas Bumi Nasional, PGN Rencanakan Proyeksi Strategis
Adapun estimasi pemakaian awal PT Trikasa sekitar 100.000 meter kubik (m3) per bulan. Sementara itu, pada tahun ke empat bisa mencapai 250.000 m3 per bulan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Trikasa Nurkolish menyatakan, alasan pihaknya memakai gas PGN karena pembakarannya lebih bersih.
“Kami punya pengalaman yang mengesankan dengan kinerja PGN. Selain menghasilkan gas bumi yang ramah lingkungan, PGN jumlah memasok gas bumi dengan jumlah pasti dan terpercaya,” ujarnya.
Nurkolish menjelaskan, target produksi perusahaannya pada awal tahun sebesar 1000 metrik ton (m/t) per bulan.
Baca juga: Berikan Kemudahan Transaksi Tagihan GasKita, PGN Resmi Gandeng Pegadaian
Selain itu, pihaknya juga harus memenuhi kebutuhan ekspor produk Ingot Adc-12 ke China, sehingga dibutuhkan banyak stok gas bumi.
Sebagai informasi, selain di Pasuruan, PGN juga telah melaksanakan gas-in kepada beberapa pelanggan yang berasal dari dua sektor di Bogor dan Cirebon. Rinciannya, tiga pelanggan dari sektor industri dan tiga pelanggan kecil.