KOMPAS.com – Proses alih kelola wilayah kerja (WK) Blok Rokan di Riau resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya first welding (pengelasan perdana) pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan.
Kegiatan yang terpusat di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak, Riau tersebut dilakukan oleh PT Pertamina Gas ( Pertagas), selaku afiliasi dari sub-holding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN), Rabu (9/9/2020).
Corporate Secretary PT Pertagas, Fitri Erika mengatakan, pembangunan infrastruktur pipa minyak ke Blok Rokan itu merupakan langkah strategis untuk memastikan distribusi produksi minyak dari WK Blok Rokan berjalan lebih efektif saat dikelola Pertamina nanti.
"Blok Rokan merupakan salah satu backbone produksi minyak nasional. Karena itu, pembangunan infrastruktur pipa minyak menuju WK Rokan akan memastikan produksi minyak nasional tetap terjaga," jelas Erika dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/9/2020).
Baca juga: Bersiap Ambil Alih Blok Rokan, Pertamina Maksimalkan Proses Transisi Dokumen Kontrak Mitra
Untuk diketahui, berdasarkan keputusan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina sebagai holding minyak dan gas (migas) nasional ditetapkan sebagai pengelola wilayah kerja Blok Rokan mulai tahun 2021 saat kontrak dengan kontraktor eksisting selesai.
Sebelumnya, wilayah kerja Rokan dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) selama lebih dari 50 tahun.
Adapun proyek pembangunan pipa sepanjang kurang lebih 360 kilometer dengan diameter 4 hingga 24 inci tersebut ditargetkan rampung pada 2021. Pipa ini nantinya akan melintasi di lima kabupaten dan kota di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Siak, Dumai, Bengkalis, Kampar, dan Rokan Hilir.
Oleh karena itu, Pertagas secara proaktif melakukan sosialisasi, koordinasi, dan komunikasi tentang pembangunan pipa minyak Blok Rokan dengan para stakeholder di lima daerah tersebut.
Baca juga: Menteri ESDM Minta Proses Alih Kelola Blok Rokan Selesai di 2020
“Dukungan seluruh stakeholders tentunya sangat kami harapkan agar pembangunan proyek strategis nasional ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Dalam proses penggantian pipa minyak Blok Rokan, Pertagas juga melakukan sinergi dengan anak perusahaan Pertamina Grup dan badan usaha milik negara (BUMN). Contohnya, pelaksana konstruksi dilakukan oleh Konsorsium PT PGN Solution-PT Patra Drilling Contractor (KPP).
Selain itu, Pertagas juga menggandeng PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam pengadaan material pipa minyak Blok Rokan.
Lebih lanjut, Erika menjelaskan, seluruh proses pembangunan infrastruktur pipa menuju Blok Rokan senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat dan disiplin.
"Komitmen kami adalah membantu Pertamina dalam pengelolaan wilayah kerja Blok Rokan dengan dukungan infrastruktur pipa minyak yang handal, efisien dan dapat beroperasi tepat waktu," tegasnya.