Pada 2021, PGN Akan Alokasikan 25 BBTUD Gas ke Pupuk Kujang

Kompas.com - 31/08/2020, 14:25 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Penandatanganan PJBG antara PGN dengan Pupuk Kujang, Senin (31/8/2020). DOK. PGN Penandatanganan PJBG antara PGN dengan Pupuk Kujang, Senin (31/8/2020).

KOMPAS.com – Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) Faris Azis mengatakan, pada 2021 pihaknya akan menyalurkan gas sebesar 25 billion british thermal unit thermal unit per day (BBTUD) kepada PT Pupuk Kujang, seharga 6,0 dollar AS per million british thermal units (MMBTU).

Pada 2020 sendiri, jumlah gas yang dialokasikan sebesar 12 BBTUD. Pengalirannya diestimasikan akan mulai pada triwulan IV 2020 setelah Turn Arround Maintenance Plant Pupuk Kujang, hingga triwulan IV 2021.

Hal tersebut sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PGN sebagai subholding gas PT Pertamina (Persero) dengan PT Pupuk Kujang sebagai bagian dari Holding PT Pupuk Indonesia (Persero),

PJBG tersebut ditandatangani secara virtual oleh Faris dan Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi, Senin (31/8/2020).

“Kami harap penambahan alokasi penyaluran gas oleh PGN ke Pupuk Kujang dapat memenuhi kebutuhan gas dan efisiensi biaya produksi Pupuk Kujang. Dengan begitu, sektor pupuk dapat tumbuh dan mendukung perekonomian nasional,” kata Faris, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Triwulan I 2020, Pendapatan PGN Capai 874 Juta Dollar AS

Senada dengan Faris, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, Grup Pertamina berkomitmen penuh menjaga ketahanan energi demi pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk ketahanan pangan.

“Menghidupkan kembali geliat produksi pupuk dalam negeri dengan ketersediaan gas bumi yang berkelanjutan, akan menopang produktivitas pertanian untuk ketahanan pangan nasional,” kata Nicke.

Sementara itu, Direktur Utama PGN Suko Hartono mengatakan, alokasi gas ke Pupuk Kujang dapat menjadi milestone upaya percepatan ketahanan energi nasional melalui integrasi infrastruktur gas bumi Sumatera - Jawa.

Pasalnya, infrastruktur interkoneksi tersebut berpotensi menyalurkan pasokan gas ke Pupuk Kujang Cikampek dan Refinary Unit Balongan.

Baca juga: Pandemi, PGN Tetap Kembangan Infrastruktur dan Layanan Gas Bumi

“Saat ini kami sedang dalam tahap persiapan pembangunan proyek interkoneksi. Tahap konstruksi sudah dapat dilakukan pada triwulan IV 2020. Sedangkan infrastruktur terintegrasi ditargetkan dapat beroperasi pada triwulan I 2021,” kata Suko.

Suko menambahkan, jika hal tersebut segera terlaksana, maka ke depannya penyaluran gas menjadi lebih efisien dan semakin luas.

“Integrasi ini akan memperkuat keandalan portofolio pasokan gas, di mana sub-holding gas dapat menjangkau lebih banyak sumber gas dari pemasok yang tersebar di sekitar maupun jauh dari pipa pengangkutan,” kata Suko.

Pada akhirnya, integrasi infrastruktur pun akan menciptakan pengelolaan pipa pengangkutan yang efektif dengan tarif pengangkutan yang efisien.

Baca juga: Implementasikan Kepmen ESDM, PGN Tanda Tangani PJBG dengan PT ELB

“Kerja sama ini bernilai strategis dan merupakan bagian dari solusi dan komitmen PGN dalam mendukung penguatan peran subholding gas,” kata Suko.

Terkini Lainnya
Nusantara Regas Rampungkan Turn Around Fasilitas Operasional Saat Libur Lebaran 2025
Nusantara Regas Rampungkan Turn Around Fasilitas Operasional Saat Libur Lebaran 2025
PGN
Buka Jargas di Tangsel, PGN Perluas Akses Energi Bersih untuk Keluarga
Buka Jargas di Tangsel, PGN Perluas Akses Energi Bersih untuk Keluarga
PGN
Mudik Gratis 2025, PGN Berangkatkan 1.267 Pemudik dengan 27 Bus
Mudik Gratis 2025, PGN Berangkatkan 1.267 Pemudik dengan 27 Bus
PGN
GasKita Kian Diminati, PGN Raih Penghargaan Branding Bergengsi
GasKita Kian Diminati, PGN Raih Penghargaan Branding Bergengsi
PGN
Bersama BSB City, PGN Dukung Pengembangan Real Estate Hijau dan Modern di Kota Semarang
Bersama BSB City, PGN Dukung Pengembangan Real Estate Hijau dan Modern di Kota Semarang
PGN
PGN Rutin Sosialisasi Keamanan Penggunaan Jargas Selama Nataru 2024
PGN Rutin Sosialisasi Keamanan Penggunaan Jargas Selama Nataru 2024
PGN
PGN Siap Jaga Penyaluran Gas Bumi 853 BBTUD Selama Nataru 2024/2025
PGN Siap Jaga Penyaluran Gas Bumi 853 BBTUD Selama Nataru 2024/2025
PGN
Perkuat Peran Gas Bumi di Masa Transisi Energi, PGN Sabet 7 Penghargaan BPH Migas 2024
Perkuat Peran Gas Bumi di Masa Transisi Energi, PGN Sabet 7 Penghargaan BPH Migas 2024
PGN
Dukung Pencapaian NZE, PGN Pasang Converter Kit BBG di 67 Taksi Online
Dukung Pencapaian NZE, PGN Pasang Converter Kit BBG di 67 Taksi Online
PGN
Lewat Satgas Nataru 2024, PGN Pastikan Keandalan Penyaluran Gas ke Lebih dari 815.000 Pelanggan
Lewat Satgas Nataru 2024, PGN Pastikan Keandalan Penyaluran Gas ke Lebih dari 815.000 Pelanggan
PGN
PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Pengembangan Gasifikasi Papua Utara
PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Pengembangan Gasifikasi Papua Utara
PGN
PGN Teken PJB LNG dengan Pelanggan Industri di Kawasan Timur Indonesia
PGN Teken PJB LNG dengan Pelanggan Industri di Kawasan Timur Indonesia
PGN
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke