KOMPAS.com – Sekretaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya kemungkinan akan mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang telah dibangun PT Pertamina (Persero).
Hal itu dilakukan guna menambah jumlah pelanggan GasKu mengingat transformasi subholding gas yang dilakukan PGN.
Terlebih, dalam sehari PGN dapat menyalurkan lebih dari 7.000 Liter Setara Premium (LSP) ke pelanggan GasKu.
“Semoga ke depan dapat meningkat, seiring dengan upaya PGN dalam memperluas infrastruktur pemanfaatan gas bumi,” ungkap Rachmat, Senin (17/08/2020).
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna setia GasKu.
Baca juga: Sambut HUT ke-75 RI, PGN Berikan Program Gratis Isi Gas kepada Pelanggan GasKu
Menurutnya, berkat dukungan dan kesetiaan para pelanggan, GasKu bisa terus eksis dan memberikan bahan bakar yang hemat dan ramah lingkungan di 12 SPBG, di 6 provinsi se-Indonesia.
“Kami berupaya meningkatkan kualitas layanan dan kehandalan pasokan gas, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi oleh pengguna bahan bakar gas (BBG),” ujarnya.
Selain memanfaatkan SPBG Pertimina, PGN juga PGN menggelar Customer Loyalty Program “Merdeka 17 LSP” untuk memperluas pengenalan GasKu kepada masyarakat. Utamanya, pengenalan terhadap bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan harga yang terjangkau.
Customer Loyalty Program “Merdeka 17 LSP" sendiri berupa layanan gratis pengisian gas sebesar 17 Liter Setara Premium (LSP) untuk pelanggan GasKu, Senin (17/08/2020).
Baca juga: Salurkan Gas ke Pembangkit Listrik, PGN Andalkan Infrastuktur LNG Anak Perusahaan
Rachmat pun berharap, program ini bisa menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan GasKu.
“Pada 2020 ini, kami merasa perlu untuk kembali melakukan upaya perluasan pengenalan GasKu kepada masyarakat. Ke depan, akan dilakukan secara rutin dan konsisten,” paparnya.
Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin berlangganan GasKu, sebelumnya kendaraan harus dipasang converter kit.
“Layanan konsultasi dan pemasangan converter ini ada di seluruh SPBG,” jelasnya Rachmat seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Adapun, PGN berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan energi yang bersih dengan harga yang kompetitif.
Baca juga: PGN Targetkan Ekspansi Bisnis LNG ke Pasar Internasional
Komitmen ini juga sebagai dukungan PGN terhadap program pemerintah untuk mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.
Hal ini diwujudkan dengan layanan gas bumi terintegrasi, meliputi penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG).
Dengan ini, PGN pun siap melayani kebutuhan gas bumi untuk sektor transportasi.