KOMPAS.com - Sekretaris Perusahaan Gas Negara ( PGN) Rachmat Hutama mengatakan, PGN berusaha beradaptasi dengan pandemi Covid-19.
Caranya melalui pengoptimalan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi digital. Pasalnya, saat ini mobilitas pekerja dan pertemuan-pertemuan dibatasi.
“Dalam rangka mendukung pencegahan dan penanggulangan Covid-19, HCM Division PGN berinovasi membangun aplikasi Geo Tagging Presence untuk membatasi pergerakkan antarlokasi," kata Rachmat, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu HCM Division PGN juga menghadirkan aplikasi Covid-19 Tracking untuk mengumpulkan informasi kondisi kesehatan pekerja.
Kemudian, PGN melakukan adaptasi dengan menggunakan teknologi Human Capital Information System (HCIS) untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), mulai dari proses rekrutmen hingga retirement.
Atas upaya tersebut, PGN diwakili Group Head Human Capital Management PGN Baskara Agung Wibawa, menerima 3 penghargaan dalam acara Indonesia Human Capital Award (IHCA) VI 2020, yang diselenggarakan Economic Review, Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Bersiap untuk Transformasi, PGN akan Lebih Fokus pada Bisnis Utama secara Berkelanjutan
Adapun tiga kategori penghargaan yang dimaksud adalah The Best in Human Capital Digital Adaption, The Best Human Capital in Public Company, dan The Best in Digital Transformation Human Capital.
Atas apresiasi tersebut, Rachmat pun mengucapkan terima kasih.
“Pandemi Covid-19 cukup berpengaruh terhadap kegiatan operasi PGN. Maka dari itu, kami melaksanakan sejumlah cara baru. Pemanfaaatan teknologi untuk peningkatan kinerja menjadi salah satu budaya baru kami di tengah pandemi,” kata Rachmat.
Rachmat menegaskan, PGN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas internal agar menghasilkan output terbaik, serta menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk mendapatkan kepercayaan dan meningkatkan pertumbuhan skala usaha secara berkualitas.
Baca juga: Dengan 4 Program Ini, PGN Bantu Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19
“Beberapa budaya baru di PGN seperti online learning series dan kompetisi inovasi diharapkan berdampak pada kinerja internal, pelayanan pelanggan, dan profitabilitas perusahaan,” kata Rachmat.