KOMPAS.com – Perusahaan Gas Negara ( PGN) melalui PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) membagikan bantuan sembako kepada pelanggan Gasku yang terdampak Covid-19 di Batam, khususnya pengemudi transportasi umum.
Pembagian sembako itu dilakukan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-9 Gagas pada Sabtu (27/6/2020) yang sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Pembagian bantuan sendiri dilakukan sejak Mei 2020 dengan membagikan 60 paket di wilayah Batam. Pembagian tahap kedua dilakukan pada tanggal HUT Gagas dengan membagikan 55 paket sembako.
Bantuan sembako pun tak hanya dibagikan di Batam. Pelanggan Gasku di berbagai wilayah sekitar stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU) Gagas juga mendapat bantuan. Total bantuan yang diberikan adalah sebanyak 545 paket.
Baca juga: PGN Berupaya Dorong Kemajuan Industri di Kawasan Ekonomi Eksklusif Sei Mangkei
Menurut Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia Muhammad Hardiansyah, pandemi Covid-19 memang berdampak besar terhadap penggunaan transportasi umum.
“Para pengemudi angkutan umum yang bergantung dari pendapatan harian, merasakan dampak dari berkurangnya aktivitas masyarakat dan penggunaan transportasi publik,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).
Ia melanjutkan, para pengemudi itu juga termasuk pelanggan Gasku di berbagai wilayah, seperti Jabodetabek, Sukabumi, Surabaya, hingga Batam, sehingga pihaknya tergerak untuk membantu.
Bantuan pun tak hanya sembako. Pada Maret 2020, PT Gagas memberi bantuan masker dan hand sanitizer untuk sopir bajaj, serta penyemprotan disinfektan pada bajaj, SPBG, dan MRU.
Setelah itu, PT Gagas membagikan 300 paket sembako berisi kebutuhan harian, seperti beras, minyak goreng, dan mie instant untuk para pengemudi bajaj dan angkot di Bogor.
Pembagian paket sembako itu dilakukan di beberapa titik, antara lain SPBG Ketapang dan Bogor guna mencegah timbulnya keramaian.
PT Gagas juga membagikan bantuan berupa 100 uang elektronik kepada kendaraan yang mengisi BBG di SPBG yang dilakukan Direktur Keuangan Eri Surya Kelana.
Baca juga: PGN Berlakukan Harga Gas 6 Dollar AS per MMBTU untuk Industri Tertentu
Bantuan uang elektronik itu selain untuk mempermudah transaksi nontunai, juga meminimalkan penggunaan uang tunai yang berpotensi menjadi media penyebaran virus.
“Kami siap terjun meringankan beban masyarakat selama masa darurat Covid-19, baik melalui bantuan sembako maupun alat kesehatan, serta berkontribusi dalam program-program sosial pemerintah,” ujar Hardiandyah.
Ia berharap bantuan yang diberikan mampu meringankan beban pengguna Gasku yang terdampak Covid-19.
Salah satu perwakilan Blue Bird, yakni Wahyu Hidayat yang juga merupakan Kepala Operasi Pool Batam sangat mengapresiasi bantuan PT Gagas.
Baca juga: PGN Siap Pasok Kebutuhan Gas PT Krakatau Steel
Menurut dia, apa yang PT Gagas lakukan sangat bermanfaat bagi pengemudi transportasi umum, terutama taksi Blue Bird yang pendapatannya menurun akibat pandemi Covid-19.
Adapun, Gasku adalah produk gas bumi PGN melalui PT Gagas sebagai bahan bakar gas (BBG) berbasis compressed natural gas (CNG) untuk sektor transportasi.
Selain terjangkau, aman, dan ramah lingkungan, Gasku menghasilkan pembakaran yang sempurna dan lebih bersih, sehingga membuat kinerja mesin lebih baik dan awet.
PT Gagas terlah menyalurkan gas bumi untuk sektor transportasi sebesar 1,3 billion british thermal unit (BBTUD) melalui 12 SPBG dan 4 MRU di seluruh Indonesia.