PGN Grup dan Pertamina Tanda Tangani LoA Harga Gas Bumi

Kompas.com - 03/06/2020, 20:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 Kiri ke kanan: Direktur Utama PGN Suko Hartono, President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti, Direktur Komersial PGN Faris Aziz, dan Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro.DOK. Humas PGN Kiri ke kanan: Direktur Utama PGN Suko Hartono, President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti, Direktur Komersial PGN Faris Aziz, dan Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro.

KOMPAS.com – Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertagas Niaga (PTGN) yang termasuk dalam PGN Grup, menandatangani Letter of Agreement ( LoA) terkait harga gas bumi dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) secara virtual, pada Rabu (3/6/2020).

LoA tersebut merupakan wujud implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 89/2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi di Bidang Industri, serta Kepmen ESDM 91.K/2020 tentang Harga Gas Bumi di Pembangkit Tenaga Listrik (Plant Gate).

Adapun poin kontrak yang disepakati pada LoA tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, LoA dari wilayah kerja Ogan Komering dengan volume 1,43 - 1,44 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD) untuk pemanfatan industri Sumatera Selatan, harga penyesuaian hulunya dari 8,27 dollar AS per million British Thermal Units (MMBTU) menjadi 4,62 dollar AS per MMBTU.

Baca juga: Sediakan Listrik untuk Industri, PGN dan Pertamina EP Sepakati Penyesuaian Harga Gas Bumi

Kedua, LoA dari wilayah Jambi Merang dengan volume sebesar 35 BBTUD untuk pemanfaatan sektor kelistrikan Jawa bagian barat dan Batam, harga gas di hulu menjadi 4,00-4,06 dollar AS per MMBTU.

Ketiga, LoA dari wilayah Kerja North Sumatra Offshore untuk industri serta kelistrikan Aceh dan Sumatra Utara, bervolume sebesar 8,5 BBTUD dengan harga penyesuaian hulu dari 6,25 dollar AS per MMBTU menjadi 4-4,5 dollar AS per MMBTU.

Keempat, LoA dari wilayah kerja West Madura Offshore dengan volume 19 BBTUD untuk pemanfaatan sektor industri di Jawa Timur, harga gas penyesuaian hulunya hingga Desember 2021 sebesar 5,33 dollar AS per MMBTU. Sedangkan hingga 31 Desember 2022, 4,5 dollar AS per MMBTU.

Selain LoA di atas, PT Pertagas juga menandatangani LoA lain dengan PT Pertamina EP dari Lapangan Pondok Tengah, Tambun, dan Pondok Makmur, yang bervolume 0,9 BBTUD dengan harga gas hulu sebesar 4,5 dollar AS per MMBTU dari semula 7,17 dollar AS per MMBTU.

Baca juga: Dirut PGN Siap Jalankan Ketetapan Harga Gas Industri

Harga tersebut berlaku hingga penyesuaian harga dalam Kepmen ESDM 89K/2020 berakhir. Namun, jangka waktu penyesuaian harga gas bumi dapat diperpanjang bila terdapat keputusan lebih lanjut dari Menteri ESDM.

Terkait pelaksanaannya, Direktur Utama PGN Suko Hartono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai ketentuan teknis yang akan disepakati bersama pelanggan.

“Dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, PGN memastikan kesiapan internal untuk pengoperasioan pengaliran gas, menganalisa, dan menyusun mitigasi risiko pengimplementasian,” kata Suko, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Agar pelaksanaan tersebut berjalan optimal, Suko melanjutkan, PGN memiliki pekerjaan utama jangka pendek untuk menurunkan biaya operasi.

Baca juga: SKK Migas Siapkan Aturan Teknis Penyesuaian Harga Gas Industri Jadi 6 Dollar AS

“Nantinya juga akan dilakukan inovasi untuk memberi nilai tambah dari gas bumi untuk petumbuhan ekonomi nasional,” kata Suko.

Sementara itu, untuk jangka panjang, PGN berkomitmen memanfaatkan kompetensi yang dimiliki sebagai subholding gas.

Suko yakin, harga jual yang lebih rendah memberi banyak dampak positif.

“LoA ini menjadi tanda bahwa kami telah membeli dengan harga yang lebih rendah. Kami yakin, harga jual yang lebih rendah akan berdampak positif pada peningkatan daya saing industri nasional,” kata Suko.

Baca juga: Resmi, Harga Gas Industri Turun Jadi 6 Dollar AS Per MMBTU

Suko menambahkan, PGN juga telah memproyeksikan peningkatan permintaan gas yang dapat mendorong peningkatan kapasitas dan jangkauan infrastruktur gas, serta memberi dampak ganda pada pertumbuhan industri, pertumbuhan titik ekonomi baru, dan hilirisasi industri gas.

Pelaksanaan Peraturan Menteri (Permen) maupun Kepmen ESDM diharapkan dapat berefek pada peningkatan dan kemajuan industri dalam negeri, serta menjadi stimulus yang nyata dalam perekonomian nasional.

Terkini Lainnya
PGN Teken PJB LNG dengan Pelanggan Industri di Kawasan Timur Indonesia
PGN Teken PJB LNG dengan Pelanggan Industri di Kawasan Timur Indonesia
PGN
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke