Di Tengah Wabah Corona, PGN Tetap Berupaya Selesaikan Proyek Strategis

Kompas.com - 19/03/2020, 19:19 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Peninjauan progres pembangunan Terminal LNG Teluk Lamong, Kamis (19/03/2020).DOK. Humas PGN Peninjauan progres pembangunan Terminal LNG Teluk Lamong, Kamis (19/03/2020).

KOMPAS.com - Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) Redy Ferryanto mengatakan, di tengah penyebaran Covid-19, pihaknya tetap berupaya merealisasikan proyek-proyek strategis guna menunjang penyaluran gas bumi.

Salah satu proyek yang dimaksud adalah pembangunan Terminal Liquefied Natural Gas ( LNG) Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan perhitungan, setelah pembangunan Terminal LNG Teluk Lamong rampung secara permanen, demand gas di Jawa Timur sebesar 180 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD) pada 2023 dapat terpenuhi.

“Saat ini progresnya sudah sekitar 90 persen. Pada uji coba Mei nanti, gas akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan gas wilayah Jawa Timur,” kata Redy, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Upayakan Efisiensi Energi, PGN Jalin Kerja Sama Perluasan Pemanfaatan LNG

Hal tersebut dikatakan Redy, di sela-sela kunjungannya meninjau progres pembangunan Terminal LNG Teluk Lamong, Kamis (19/03/2020).

Redy mengatakan, setelah selesai, pembangunan LNG Teluk Lamong dapat mengoptimalisasi portofolio LNG.

“Portofolio LNG domestik maupun ketahanan pasokan gas bagi jaringan terintegrasi trans Jawa dan Trans Sumatera akan teroptimalisasi,” kata Redy.

Pada kesempatan tersebut, Redy juga meninjau penyelesaian pembangunan pipa gas bypass Trosobo-Krian, Sidoarjo.

Baca juga: SKK Migas Optimistis Indonesia Bisa Menjadi Pemasok Utama LNG di Pasar Global

Proyek yang dibangun sejak Oktober 2019 tersebut ditargetkan terpasang sepanjang 4,52 kilometer (km), dengan rincian 3,7 km di ruas Jalan Bypass Krian, dan 820 meter di ruas Jalan Trosobo Taman.

“Asumsi kapasitas penyaluran gas di Jaringan pipa Trosobo-Krian kurang lebih 131 MMSCFD. Salah satu output proyeksi percepatan pembangunan proyek Jawa bagian Timur adalah pengembangan kawasan industri baru berbasis gas bumi,” kata Redy.

Target PGN 5 tahun ke depan

PGN sebagai subholding gas memang berkomitmen mendukung industri ke arah yang semakin maju. Program perluasan layanan konektivitas dan aksebilitas gas bumi PGN diharapkan dapat mengembangkan layanan industri dan komersial.

“Dalam lima tahun ke depan, PGN menargetkan volume 1800 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD) niaga domestik dapat diwujudkan,” kata Rachmat.

Baca juga: Kembangkan Bisnis LNG di Pasar Global, PGN Gandeng Perusahaan China

Adapun penambahan infrastruktur gas untuk menunjang target tersebut adalah 500 km pipa distribusi untuk eksisting dan perluasan wilayah, 528 km pipa transmisi, 7 LNG Filling Station untuk truk maupun kapal, 5 Floating Storage Regasification Unit (FSRU), dan 34 Mini LNG untuk seluruh sektor pengguna gas bumi.

Sementara itu, jaringan pipa gas dan Terminal LNG Teluk Lamong dirasa akan menjamin wilayah baru mendapat pasokan gas secara berkelanjutan.

“Perhitungan kami, bila pasokan dan distribusi gas terjamin, akan ada peningkatan pelanggan industri baru di Jawa Timur. Dengan demand di atas 160 MMSCFD pada rencana kerja PGN 2020, PGN menargetkan 650 pelanggan industri baru,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.

Terkini Lainnya
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
PGN
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
PGN
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PGN
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
PGN
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke