November 2019, PGN Boyong 6 Penghargaan
Logo PT Perusahaan Gas NegaraKOMPAS.com – Awal November 2019 lalu, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN) menerima tiga penghargaan sekaligus dalam BUMN Branding and Marketing Award 2019.
Masih di bulan yang sama, PGN kembali mendapat penghargaan tingkat internasional, yakni MarCom Awards 2019.
Seolah de ja vu, PGN Sekali lagi menjadi pemenang dalam tiga kategori sekaligus, yakni dua Platinum Winner dalam Marketing/Promotion Campaign-Digital Marketing dan Social Media Branding Campaign.
Baca juga: Kerja Sama dengan Perusahaan Energi China, Langkah Awal PGN di Kancah Global
Sementara itu, satu lainnya adalah Gold Winner dalam kategori Design (Print)–Packaging. Platinum Winner adalah capaian tertinggi dengan nilai 90-100, Gold Winner 80-89, dan skor Honorable Mention Winners adalah 70-79.
“Saya bersyukur dan bangga dengan raihan PGN dalam ajang ini,” Sekretaris PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulisnya (13/11/2019).
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi maksimal untuk PGN sehingga bisa meraih tiga penghargaan ini.
“PGN menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan bergensi ini. Capaian ini merupakan kebanggaan PGN yang kini telah menjadi subholding gas,” kata Rachmat.
Baca juga: Komitmen PGN Penuhi Pasokan Gas Berbuah Manis Pada Akhir 2019
Menurut dia, penghargaan ini menunjukkan komitmen PGN mengelola pemasaran dan komunikasi perusahaan.
“PGN juga sangat memperhatikan pelayanan pelanggan dalam kegiatan dan produk pemasaran sehingga bisa memperluas pangsa pasar serta makin tepat sasaran,” imbuh Rachmat.
Langkah konkret PGN
Selama ini, PGN telah berusaha memberi pelayanan terbaik untuk pelanggan. Pengembangan infrastruktur gas dan LNG bertujuan agar bermanfaat bagi masyarakat.
“PGN selalu mengedepankan berbagai inovasi untuk menunjang pembangunan infrastruktur gas bumi, peningkatan ketahanan pasokan, dan pemanfaatan gas bumi agar semua pelanggan mampu merasakan manfaatnya,” kata Rachmat.
Selain itu, imbuh dia, PGN mengupayakan strategi komunikasi dan pemasaran yang efektif dan efisien melalui berbagai media.
“Pemasaran melalui media digital juga penting. Fitur penunjang yang mumpuni dapat menunjang peran PGN sebagai subholding gas di Indonesia dan lebih dekat dengan pelanggan,” lanjut sekretaris PGN itu.
Penghargaan yang diterima PGN.Penghargaan ini menurut dia merupakan respon positif atas perubahan PGN dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan.
“Pendekatan yang dilakukan melalui media sosial dan starter pack Sinergi PGN menjadi bentuk baru interaksi komunikasi dengan pelanggan dan masyarakat luas,” lanjut Rachmat.
Ia melanjutkan, penghargaan ini juga membuktikan PGN semakin siap menghadapi era Industri 4.0. Ada pula harapan agar hadirnya jaringan gas di berbagai kota Indonesia semakin meluas.
Baca juga: PGN Fokus Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik Jangka Panjang
Saat ini PGN telah hadir di 50 kota atau kabupaten seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 300.000 pelanggan melalui lebih dari 10.000 km jaringan pipa gas yang terintegrasi.
PGN juga telah mengoperasikan 2 Floating Storage and Regasification (FSRU), 1 land-based regasification terminal, 4 mobile refueling unit (MRU), dan 64 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Seputar MarCom Awards 2019
Marcom sendiri dikelola Association of Maketing and Communication Professionals (AMCP), sebuah organisasi internasional beranggotaka ribuan profesional di bidang pemasaran, komunikasi, periklanan, web digital, dan public relation.
Mereka mengevaluasi karya-karya unggul industri kreatif. Organisasi ini telah menghitung lebih dari 200.000 entri dari seluruh dunia sejak berdiri pada 1994.
Baca juga: PGN Terus Bangun Infrastruktur untuk Optimalkan Penggunaan Gas Bumi
Sementara itu, MarCom Awards merupakan bentuk penghormatan terhadap keunggulan dalam bidang pemasaran dan komunikasi, serta mengakui krativitas, kemurahan hati dan kerja keras para profesional industri.
Sejak 2004, Marcom sudah menjadi salah satu penghargaan kreatif terluas di dunia. Setiap tahun, sekitar 6.000 entri profesional, baik cetak dan digital telah terdaftar dari berbagai negara.
