KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara, Tbk ( PGN) terus berkomitmen mengembangkan infrastruktur gas bumi yang mampu menjangkau semua segmen pasar.
Komitmen itu berbuah manis pada akhir 2019 ini. PGN sukses meraih tiga penghargaan sekaligus dalam BUMN Branding and Marketing Award 2019.
Ketiga penghargaan itu adalah The Best Indicator Global Anak Perusahaan BUMN, Tbk, Creative Competition Strategy Terbaik (Corporate Marketing) Anak Perusahaan, dan The Best CMO Anak Perusahaan yang diraih Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo.
Baca juga: PGN Fokus Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik Jangka Panjang
“Kami bersyukur PGN kembali mampu membuktikan perannya sebagai Sub-Holding gas bumi di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama melalui keterangan tertulis (6/11/2019).
Ia melanjutkan, dalam setiap langkah untuk menjalankan peran strategisnya, PGN diiringi berbagai pertimbangan seluruh aspek, terobosan yang inovatif, dan kreativitas.
“Tanpa hal itu, langkah kami tidak akan sampai pada tahap ini,” imbuh Rachmat.
Salah satu bukti nyata komitmen PGN adalah melalui program 360 Degree Integrated Solution yang memberi kemudahan pelanggan untuk mendapat layanan menyeluruh.
“Mulai dari penyediaan gas hingga layanan pendukung lainnya dari hulu sampai hilir. PGN 360 degree juga merupakan langkah pembaruan PGN untuk mendukung pembangunan smart city di Indonesia,” imbuh Rachmat.
PGN, imbuh dia, juga akan terus membangun infrastruktur untuk mewujudkan penyediaan energi gas bumi. Beberapa di antaranya adalah jaringan pipa distribusi sepanjang 500 km dan pipa transmisi 528 km.
Infrastruktur lain adalah akan dibangun 5 Floating Storage and Regasification (FSRU), 7 LNG filling station untuk truk/kapal, 3,59 juta sambungan rumah tangga, dan 17 fasilitas LNG untuk menyuplai kebutuhan berbagai segmen konsumen.
“Infrastruktur gas bumi merupakan investasi jangka panjang dengan risiko pasokan dan pasar yang belum terjamin,” kata Rachmat.
Namun, imbuh dia, risiko itu diambil PGN sebagai pionir pemanfaatan gas bumi agar ketahanan energi nasional semakin kokoh.
Saat ini, PGN merupakan salah satu perusahaan energi gas bumi terbesar di Asean. Ini karena panjang jaringan pipa PGN hampir dua kali lipat dari jaringan gas Malaysia dan Thailand, serta empat kali lipat dari Singapura.
Baca juga: PGN Terus Bangun Infrastruktur untuk Optimalkan Penggunaan Gas Bumi
PGN telah memiliki 10.000 km sambungan pipa dan mampu melayani lebih dari 350.000 pelanggan di semua sektor, mulai dari kelistrikan, industri, komersial, UMKM, transportasi, sampai rumah tangga.
Berbagai upaya tersebut diharapkan bisa semakin menuntun PGN menjadi perusahaan energi kelas dunia yang mampu memenuhi kebutuhan energi secara efisien.
Sementara itu, BUMN Branding and Marketing Award 2019 merupakan acara yang digelar BUMN Track dan didukung Arrbey Consulting dengan tema Beyond Innovation.
Tujuan acara yang sudah masuk tahun ke-7 ini adalah mengapresiasi perusahaan berkinerja unggul dan kompetitif di pasar global melalui inovasi di bidang branding dan marketing.
Tahun ini, 92 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN di Indonesia menjadi pesertanya.
Peserta kemudian dikerucutkan menjadi 77 perusahaan setelah melalui tahap seleksi kedua berupa wawancara dan presentasi di depan juri.
Baca juga: PGN Harap Bisa Perkuat Ketahanan Energi Melalui Kompetisi Startup
Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini Indikator Global menjadi kategori tambahan.
“Kekuatan branding di era Industri 4.0 memicu persaingan tidak hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga lingkup global,” ujar Ketua Dewan Juri, Rhenald Kasali.
Ia melanjutkan, digital marketing telah membuat BUMN mampu bersaing di luar batas dan memiliki kualitas dengan global mindset.
Sementara itu, sebagai The Best CMO, Dilo Seno Widagdo dianggap bisa menunjukkan kemampuan menerapkan mindset dan menggiring perusahaan menjadi world class company.
“Tentunya ada rasa bangga atas capaian ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga dapat menyukseskan upaya PGN untuk berkomitmen menjalankan perannya sehingga dapat diakui secara global,” ujar Dilo.
Sementara itu, berkaitan dengan wolrd class company, PGN bersinergi dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) dan entitas anak usahanya.